Pemkab Tulungagung Ajukan Perubahan APBD 2025, Fokus Pengentasan Kemiskinan dan Infrastruktur

21 Jul 2025 - 17:19
Pemkab Tulungagung Ajukan Perubahan APBD 2025, Fokus Pengentasan Kemiskinan dan Infrastruktur
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo ketika menyampaikan rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, kepada Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, untuk segera dilakukan pembahasan (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) – Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengajukan rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung Graha Wicaksana, Senin (21/7/2025). Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, ini dihadiri unsur Forkopimda, seluruh anggota DPRD, dan jajaran kepala perangkat daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menegaskan bahwa perubahan APBD merupakan bentuk penyesuaian atas dinamika fiskal dan tantangan ekonomi global yang terus berkembang.

"Kebijakan fiskal kita harus tetap adaptif dan responsif. Perubahan ini bertujuan memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan memiliki dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Gatut Sunu.

Ia mengungkapkan bahwa perubahan anggaran ini juga dilatarbelakangi oleh beberapa kondisi, seperti asumsi KUA yang tidak sesuai realisasi, kebutuhan pergeseran antarunit organisasi, serta pemanfaatan SILPA dari tahun anggaran sebelumnya.

Dari sisi pendapatan, anggaran daerah mengalami penurunan sekitar Rp16,6 miliar, dari semula Rp2,88 triliun menjadi Rp2,87 triliun. Sedangkan belanja daerah meningkat signifikan sebesar Rp154,4 miliar, dari Rp3,05 triliun menjadi Rp3,20 triliun. Akibatnya, terjadi defisit sebesar Rp336 miliar yang ditutup melalui pembiayaan daerah.

Gatut menegaskan, prioritas utama dalam belanja perubahan APBD ini diarahkan pada pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi kerakyatan, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap kegiatan yang dirancang oleh perangkat daerah harus memiliki output yang jelas dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat," tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa selain pembangunan ekonomi dan infrastruktur, perhatian khusus juga diberikan pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, lingkungan hidup, penanggulangan bencana, hingga pelestarian budaya lokal.

Mengakhiri sambutannya, Gatut menyampaikan apresiasi kepada DPRD atas kerja sama yang baik selama ini, dan berharap pembahasan rancangan perubahan APBD bisa berjalan dengan lancar dan produktif.

"Semoga proses ini menghasilkan kebijakan anggaran yang mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Tulungagung," tutupnya.(dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow