Tabrakan Beruntun Diduga Akibat Sopir Truk Tronton Asal NTT Mabuk, Satu Pemotor Tewas

01 May 2025 - 15:53
Tabrakan Beruntun Diduga Akibat Sopir Truk Tronton Asal NTT Mabuk, Satu Pemotor Tewas
Petugas saat berusaha mengevakuasi motor yang tersangkut dibawah kolong usai dihantam truk tronton. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Kecelakaan beruntun terjadi di Raya Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sebuah Truk tronton menghantam empat kendaraan didepannya. Akibat kecelakaan ini seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian, Rabu (30/04/2025).

Informasi yang dihimpun , peristiwa kecelakaan beruntun ini diduga akibat sopir truk tronton bernopol L 9364 UO dikemudikan Leonardus Nainoe (24), warga Kelurahan Supun, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Truk tronton dengan nopol L 9364 UO ini melaju tak terkendali karena sopir Leonardus mengendarai truk dalam kondisi mabuk akibat pengaruh minuman keras (miras).

Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram menjelaskan, dari olah tempat kejadian yang dilakukan petugas, truk tonyon yang melaju kencang dari arah barat ke timur terlihat tanpa tanda-tanda pengereman.

“Diduga sopir dalam kondisi mabuk sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Truk melaju kencang dan langsung menabrak beberapa kendaraan di depannya,” ungkap Kompol Musihram, Rabu (30/4/2025).

Kompol Muhsiram membeberkan kronologi kecelakaan bermula saat truk tronton pertama menabrak sepeda motor Honda bernopol L 5059 GH yang dikendarai Suhardi (49), warga Desa Pasinan Lemahputih, Kecamatan Wringinanom.

Akibat laju truk tak terkendali, selanjutnya truk menyeruduk motor Honda Beat S 4025 OAM yang dikendarai Eti Dwi Ningtyas (28), warga Desa Tangunan, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

Tak berhenti di situ, truk juga menabrak sepeda motor Honda GL 150 AG 3887 GU yang dikendarai Adin Tri Kuncoro (31), warga Desa Kepuh Papar, Kabupaten Kediri.

Kemudian laju truk baru terhenti usai menabrak truk Fuso DK 8488 VF yang dikemudikan M Munawar (51), warga Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Probolinggo.

Akibat kejadian tersebut, Suhardi meninggal dunia di lokasi. Sementara itu, pengendara motor lainnya Eti mengalami patah tulang di lima jari kaki kiri, dan Adin menderita luka lecet di bagian kaki.

“Seluruh korban langsung dilarikan ke RS Anwar Medika, Sidoarjo, untuk mendapatkan perawatan medis,” terang Kompol Musihram.

Selain telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, imbuh Kompol Musihram, pihak kepolisian juga telah meminta keterangan sejumlah daksi yang mengetahui kejadian kecelakaan yang mengakibatkan satu orang pengendara meninggal dunia tersebuthingga saat ini tengah 

"Kerugian materiil akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp20 juta," ungkap Kompol Musihram. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow