Sungai Brantas Meluap, Perahu Penyeberangan Tutup Sementara
Tulungagung, (afederasi.com) - Aliran air di Sungai Brantas meluap usai Kabupaten Tulungagung diguyur hujan deras mulai malam hingga pagi. Hal ini berdampak terhadap ditutupnya sementara jasa perahu penyeberangan yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung ke Blitar.
Crew Perahu Penyeberangan Pema Expres, Supandi (47) menjelaskan, sebelum perahu penyeberangan ditutup, pihaknya sudah mendapatkan peringatan dari Dinas Perhubungan bahwa air sungai Brantas meluap, sekitar pukul 05.00 WIB. Untuk sementara waktu perahu penyeberangan tidak beroperasi.
Dari informasi itu, maka pihaknya kemudian mengecek ke lokasi perahu penyeberangan dan didapati bahwa memang benar air meluap dan menyebabkan penyeberangan harus tutup sementara.
"Air meluap sampai menutup akses lewat kendaraan yang mana terpaksa harus tutup," jelas Supandi, Senin (17/10/2022).
Supandi melanjutkan, untuk kejadian ini bisa dibilang paling parah, lantaran hampir semua perahu penyeberangan tutup. Jika dibandingkan dengan tahun lalu biasanya sore hari perahu sudah bisa beroperasi kembali, namun untuk kali ini hingga sore hari belum bisa digunakan, apalagi kondisi cuaca juga terus hujan seperti ini yang kemungkinan air tetap dalam kondisi meluap seperti ini.
"Kali ini yang terparah sepanjang tahun ini," ungkapnya.
Jika dilihat dalam cuaca hujan memang pihaknya menyadari akan seperti ini, namun kali ini pihaknya tidak bisa mengira akan tutup seperti ini, dan untuk beroperasi kembali pihaknya belum bisa memastikan.
"Masih menunggu himbauan dari Dishub untuk beroperasi juga," katanya.
Jika dinominal dalam sehari perahu penyeberangan bisa mencapai Rp 1,2 Juta, dengan 3 orang yang bekerja dibagi 2 shif, kalau kali ini bisa dibilang rugi Rp 1,2 juta itupun kalau hanya satu hari kalau ini terus begini ya tinggal mengalikan saja.
"Kerugian perhari Rp 1,2 juta," pungkasnya.(riz/dn)
What's Your Reaction?