Laka Adu Banteng di Gresik, Polisi Temukan Tiga botol Miras, Sopir Minibus Ekspedisi Diduga Mabuk

15 May 2024 - 22:19
Laka Adu Banteng di Gresik, Polisi Temukan Tiga botol Miras, Sopir Minibus Ekspedisi Diduga Mabuk
Petugas Satlantas Polres Gresik lakukan olah tempat kejadian. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Tabrakan hebat adu banteng yang melibatkan truk trailer bermuatan 257 ton plat baja dengan mobil ekspedisi muatan barang, selain mengakibatkan dua pengemudi dan penumpang mini bus terjepit serta  mengalami luka parah, juga mengakibatkan kemacetan panjang hingga 15 kilometer selama hampir tujuh jam, Rabu (14/05/2024) 

Satlantas Polres Gresik, masih terus melakukan oenyelidikan untuk mencari penyebab tabrakan hebat truk trailer dengan mini bus ekspedisi berplat B 9975 KCF tersebut.

Namun, dari informasi yang dihimpun menurut salah satu anggota Satlantas Polres Gresik yang melakukan olah tempat kejadian perkara, diduga minibus ekspedisi menjadi penyebab kecelakaan. Pasalnya saat kejadian minibus tiba-tiba oleng ke kanan hingga ke tengah marka jalan

Diketahui dalam mini bus ekspedisi tersebut,  dikemudikan Ilham Adhe Bagus Sanjaya (22) dan penumpangnya Puji Harianto, (30) keduanya warga Kedungpring, Kabupaten Lamongan, diduga menjadi penyebab kecelakaan, pasalnya tiba-tiba oleng ke kanan hingga ke tengah Marka jalan.

Petugas kepolisian Satlantas Polres Gresik, usai melakukan olah tempat kejadian perkara, menemukan tiga botol berisi miras. Diduga dua pengemudi mini bus ekspedisi mengemudi dalam kondisi mabuk.

"Iya kita temukan, tiga botol miras di mobil ekspedisi yang terlibat kecelakaan, tadi saya bawa mirasnya, kita uji lab dulu, " ujar salah satu anggota satlantas polres Gresik di sela-sela mengurai kemacetan.

Kedua korban minibus yang terjepit dan mengalami luka saat ini menjalani perawatan intensif di unit gawat Darurat (UGD)  RSUD Ibnu Sina Gresik. Kedua warga Lamongan tersebut mengalami luka cukup serius.

Sementara itu, AKP Derie Fradesca, saat dihubungi melalui telepon seluler, mengatakan, bangkai truk trailer dengan muatannya yang menutupi jalan berhasil dievakuasi ke tepi jalan raya Ambeng-Ambeng, Duduksampeyan, pukul 22.30 wib, Selasa malam.

"Sudah terurai mas baru saja, truk yang terbalik berhasil kita evakuasi ke tepi, yang penting kendaraan tidak macet lagi, " ungkap AKP Derie.

Seperti diberitakan, truk trailer bermuatan 257 ton koil plat baja terbalik di jalur Pantura Ambeng-Ambeng Duduksampeyan Gresik, usai bertabrakan adu banteng dengan mini bus ekspedisi yang oleng hingga tengah marka jalan dari arah berlawanan. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow