Situs KBS Normal Kembali Normal Pasca Diretas
Selain memulihkan situs, pihak KBS juga telah mengunggah permohonan maaf melalui akun Instagram resmi mereka. Mereka menegaskan bahwa Kebun Binatang Surabaya tidak terlibat dalam kampanye politik dalam bentuk apapun.
 
                                    Surabaya, (afederasi.com) - Kebun Binatang Surabaya (KBS) kini telah pulih setelah mengalami retas dalam beberapa hari terakhir. Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) yang mengelola KBS telah mengonfirmasi bahwa situs mereka kembali berfungsi seperti biasa.
Selain memulihkan situs, pihak KBS juga telah mengunggah permohonan maaf melalui akun Instagram resmi mereka. Mereka menegaskan bahwa Kebun Binatang Surabaya tidak terlibat dalam kampanye politik dalam bentuk apapun.
"Salam sejahtera untuk kita semua. Kami menginformasikan bahwasannya akun Instagram Kebun Binatang Surabaya telah diretas. Namun saat ini akun sudah kembali. Mohon maaf atas ketidaknyamanan dari postingan yang telah beredar sebelumnya," begitu bunyi pesan di akun Instagram KBS pada Selasa (19/9/2023).
Menyikapi peristiwa ini, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno, telah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Surabaya. Dia membenarkan bahwa akun BUMD tersebut memang telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Anas Karno mengingatkan bahwa tahun politik seperti sekarang ini rentan terhadap peristiwa serupa. Ia berharap agar situasi ini dapat diantisipasi dan diwaspadai dengan baik, terutama mengingat pentingnya tahun politik.
Wakil Ketua Komisi B juga telah berkoordinasi langsung dengan Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk memastikan bahwa situasi telah teratasi.
"Alhamdulillah sudah teratasi. Untuk itu saya berharap agar BUMD-BUMD di Pemkot Surabaya yang lain segera melakukan langkah preventif melalui tim IT masing-masing untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan," papar Anas.
Terkait pelaporan kepada pihak berwajib, Anas menegaskan bahwa hal ini merupakan kewenangan PDTS KBS. Namun, ia tetap mendorong agar pihak PDTS KBS dan pihak yang berwenang dapat mengusut tuntas pelaku peretasan tersebut.
"Saya mendorong agar pihak KBS bersama pihak yang berwenang bisa mengusut tuntas siapa dibalik kejadian ini," tegas Anas Karno. (al)
What's Your Reaction?
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            

 
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            