SILO Teguhkan Komitmennya dalam Industri Kesehatan dengan Perluasan Fasilitas dan Layanan
SILO, anak usaha LPKR di sektor layanan kesehatan, menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan kinerja rumah sakit melalui perluasan fasilitas, peralatan medis, dan layanan klinis.
Jakarta, (afederasi.com) - SILO, anak usaha LPKR di sektor layanan kesehatan, menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan kinerja rumah sakit melalui perluasan fasilitas, peralatan medis, dan layanan klinis. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat, LPKR, melalui SILO, berkomitmen untuk terus memperluas ekspansinya di industri kesehatan di Indonesia. "Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh untuk melayani lebih banyak orang," tegas John Riady seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO.
Di RS Siloam Sentosa Bekasi, SILO akan meningkatkan kapasitas rumah sakit menjadi 101 tempat tidur dan memperluas layanan klinis yang ditawarkan. Proyek perluasan ini diharapkan dapat beroperasi pada kuartal IV/2024, menandai komitmen SILO dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang terus berkembang di wilayah tersebut.
Dalam upaya meningkatkan layanan onkologi, SILO menambah alat LINAC di RS Siloam Lippo Village. LINAC, atau Akselerator Linier, merupakan alat yang menghasilkan sinar-X berenergi tinggi untuk radioterapi. Penempatan LINAC di SHLV bertujuan mendukung ekspansi strategis bisnis onkologi di wilayah Banten. Proyek pengembangan LINAC di SHLV diperkirakan akan beroperasi pada kuartal I/2024 dengan progres per September 2023 mencapai 54,67%.
Di Sulawesi, SILO terus berkomitmen dengan menambahkan gedung baru di RS Siloam Makassar. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas rumah sakit dan memberikan layanan yang lebih komprehensif kepada pasien. Dengan progres per September 2023 mencapai 40,72%, RS Siloam Makassar diharapkan beroperasi pada kuartal III/2025, menjadi salah satu tonggak penting dalam pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
SILO tak hanya fokus di Bekasi dan Makassar, namun juga memperluas jangkauannya ke Surabaya dengan pembangunan dua rumah sakit baru, yakni RS Siloam Gubeng Surabaya dan RS Siloam Manyar Surabaya. Dengan target operasional pada kuartal I/2025 dan kuartal III/2025, SILO mengukuhkan posisinya dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas di berbagai wilayah Indonesia.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?


