Sekretaris UGM: Tidak Ada Larangan untuk Anies Baswedan dalam Diskusi Kampus
Sekretaris Universitas Gadjah Mada (UGM), Andi Sandi, menepis klaim pelarangan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam acara diskusi di kampus.
Yogyakarta, (afederasi.com) - Sekretaris Universitas Gadjah Mada (UGM), Andi Sandi, menepis klaim pelarangan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam acara diskusi di kampus. Sandi menyatakan keheranannya terhadap penyebaran undangan yang menyiratkan larangan kehadiran Anies di UGM. "Panitia tanpa entah apa tujuannya memberi nama Rektorat pada profil WA staf Magister Manajemen yang meminjamkan tempat acara Studium Generale," ujar Sandi seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, pada Rabu (22/11/2023).
Andi Sandi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengkoordinasikan dengan pihak Polda DIY terkait rencana diskusi bersama Anies di gedung UGM. Menurut Sandi, Polda DIY tidak pernah mengeluarkan larangan terhadap Anies untuk mengisi diskusi di kampus. Selain itu, Sandi menegaskan bahwa Rektorat UGM juga tidak pernah melarang Anies mengisi diskusi ilmiah, mengingat Anies dianggap sebagai bagian dari keluarga UGM.
Andi Sandi memastikan bahwa UGM tetap terbuka bagi setiap calon presiden untuk menghadiri acara di kampus. Namun, Sandi menekankan bahwa jika konteksnya berkaitan dengan kampanye, hanya pihak kampus yang berhak mengundang setiap calon presiden. "Anies kan juga keluarga UGM dan acara tetap berjalan lancar kemarin," tambahnya, menjelaskan bahwa Anies merupakan bagian dari komunitas UGM.
Sebelumnya, Anies Baswedan telah merespons pembatalan kehadirannya sebagai pembicara dalam diskusi di UGM. Ia menyatakan harapannya bahwa kampus harus bersifat netral. "Media bisa menilai, seharusnya kampus netral. Itu aja, seharusnya netral," ujar Anies. Meskipun enggan berkomentar lebih lanjut, Anies menyoroti pentingnya netralitas kampus dalam suasana politik.
Pihak panitia penyelenggara diskusi, LSM BersamaIndonesia, mengklaim tidak mendapatkan izin dari rektorat UGM karena mengundang Anies sebagai pembicara. Sebagai hasilnya, acara yang bertajuk 'Indonesia Future Stadium Generale 1.0: Menemukan Jalur Pembangunan yang Berkeadilan di Masa Depan Indonesia' tetap berlangsung dengan Co-kapten, Thomas Trikasih Lembong, sebagai pengganti Anies. Pada waktu yang bersamaan, Anies mengisi acara deklarasi relawan Garda Matahari di Jakarta.(mg-3/jae)
What's Your Reaction?


