Sehari Terbius Hidden Paradise Labuhan Merak Situbondo

19 Nov 2022 - 20:18
Sehari Terbius Hidden Paradise Labuhan Merak Situbondo
Nampak wisatawan menikmati pantai Sijileh di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. (Zaenal/afederasi.com)
Sehari Terbius Hidden Paradise Labuhan Merak Situbondo

Situbondo, (afederasi.com) - Memiliki garis pantai terpanjang di pulau Jawa, Kabupaten Situbondo ternyata memiliki potensi wisata alam yang menakjubkan.

Tidak hanya sekedar pantai pasir putih di Bungatan. Namun, memiliki hamparan wisata alam pantai dan landskape alam bak surga yang tersembunyi atau "hidden paradise". Diantaranya yaitu pesona wisata alam Labuhan Merak sisi barat Taman Nasional Baluran. 

Wisata alam ini sebenarnya bukan hal baru, namun aksesnya baru dibuka saat pemerintahan bupati Karna Suswandi.

Melalui pembangunan jalan 10 kilometer, kini masyarakat bisa mengeksplorasi beragam wisata alam yang ada di Labuhan Merak ini. Satu hamparan savana berbukit, hamparan sabuk pantai mangrove yang hijau hingga landskape pegunungan bak lukisan  bisa ditemui. 

Beragam wisata pantai yang bisa dikunjungi adalah pantai bilik, pantai sijileh, pantai kakapa,lempuyang,sirondo, batu hitam hingga pantai balanan. 

"Eksotis, bersih dan mengagumkan, baru kali ini kami tahu ada wisata menakjubkan yang masih alami," ujar Rina traveller asal Surabaya saat mengunjungi wisata alam labuhan Merak Baluran. 

Menapaki wisata alam ini kini tidaklah sulit dan melelahkan. Sebab, akses menuju wisata wisata itu kini telah dibuka oleh infrastruktur jalan Sidodadi - Labuhan Merak.

"Dulu akses ke sejumlah wisata pantai itu sulit dan nyaris tak tersentuh pengunjung. Kini akses jalan yang sudah terbuka membuat pengunjung tiap pekan ramai berkunjung," ujar Amir petugas taman nasional Baluran seksi Labuhan merak.

Jalur Wisata Labuhan Merak

Jalur yang bisa dilalui untuk menuju wisata ini, adalah jalur darat menggunakan sepeda motor atau mobil roda empat. Berjarak kurang lebih 40 kilometer dari pusat kota Situbondo, wisata ini berada di sisi barat taman nasional baluran dan masuk dalam seksi pengelolaan Karangtekok.

"Setiap pengunjung yang hendak ke labuhan merak akan mendapatkan tiket pas masuk di pos watunumpuk. Di dalam lokasi wisata terdapat tiga kantor resort yang bisa menjadi pusat informasi dan seluruh prtugas siap melayani pengunjung," terang Kepala Seksi SPTN Karangtekok Taman Nasional Baluran, Lukman Hakim. 

Menapak jalan lebar 3 meter dengan kosntruksi pasir batu akan mendominasi perjalanan. Kilometer 3 hingga 5 perjalanan dari pos watunumpuk pengunjung akan disuguhi aneka pemandangan landskape gunung baluran dan savana rumput berundak batu. Kilometer kedelapan, pengunjung akan menemukan pantai bernama Bilik Sijileh. Di pantai ini hamparan mangrove mendominasi. Pantainya pun bersih dan memiliki teluk yang tenang. 

Beragam atraksi pun bisa dilakukan pengunjung, yaitu berinteraksi dengan penduduk, seperti masak dan makan bersama. Berenang dan tentunya selfie. Tak jauh ke arah selatan, pantai sirondo dan lempuyang juga tak kalah menghipnotis. Pantainya tetap diselimuti pasir putih dan hamparan mangrove. Di tengah pantai terdapat sebuah pulau kecil yang dipenuhi oleh mangrove.

Bagi pecinta petualang, jalur ekstrem menapak bukit terjal bisa menjadi perjalanan wisata berikutnya. Sebab, untuk mencapai pantai Kakapa dan Batu Hitam pengunjung harus melewati jalur ekstrem ini. Sejumlah petugas taman nasional dan warga pun siap mengantarkan para pengunjung dengan ojek motornya. Sekali trip hanya mengeluatkan ongkos jasa ojek 50 ribu rupiah. 

"Ekstrem dan seru, untuk ke atas bukit ini kita naik ojek warga tapi keren terbayar semua setelah sampai di atas bukit ini. Itu kita bisa melihat keindahan pantai kakapa yang memiliki pulau kecil di tengah mirip raja ampat lah, asli keren," gumam Huda pengunjung asal Mojosari Asembagus Situbondo. 

Kepala Resort Balanan Taman nasional Baluran, Mohammad Rohman, mengaku sejak dibukanya akses jalan Labuhan merak pengunjung meningkat tajam. Dari normalnya hanya 5 sampai 10 orang sepekan, kini sudah mencapai 100 hingga 200 orang per pekan. Spot wisata yang menjadi incaran pantai kakapa dan bukit batunya, serta pantai Balanan. Salah satu yang juga menjadi andalan adalah wisata underwater di pantai Kakapa yang mengalahkan Bunaken. 

Pegiat dive atau penyelam Baluran Diver Ferdy, mengaku, takjub melihat keindahan bawah laut di pantai Kakapa. Tak hanya terumbu akrangnya hang eksotis dan alami, namun biota lautnya sangat beragam. "Jika di daratan di0enuhi satwa eksotik yang mirip pesona alam africa, kini pantai Kakapa juga menjadi taman surga bagi wisata underwater. Hanya kedalaman 10 meter kita bisa menikmati indahnya terumbu karang dan biota laut yang beraham jenis. Peosnanya di atas Bunaken lah," ujarnya. 

Untuk menikmati seluruh pesona wisata ini cukup untuk menghabiskan waktu satu hari. Harga tiketnya pun murah wisatawan lokal hanya 5000 rupiah. Perjalanan darat masuk wisata ini hanya butuh waktu 30 menit dan sehari sudah bisa menikmati 6 pantai, satu padang savana, dua bukit indah hingga hamparan sabuk hijau pantai yang mempesona. "Bener bener healing yang seru, menemukan surga tersembjnyi Labuhan merak dengan beragam pengalaman uniknya. Sehari seolah terhipnotis alam aftica van java," pungkas Barbara pengunjung asal Bondowoso. (mus) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow