Satpolairud Sisir Manifes Penumpang Kapal di Pelabuhan Jangkar, Antisipasi Pemalsuan Identitas

15 Jul 2025 - 12:36
Satpolairud Sisir Manifes Penumpang Kapal di Pelabuhan Jangkar, Antisipasi Pemalsuan Identitas
Petugas Satpolairud saat cek manifes data (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) – Menyikapi beredarnya kabar terkait ketidaksesuaian data manifes penumpang dengan identitas asli di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, jajaran Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo langsung bergerak cepat melakukan inspeksi. Mereka mencocokkan identitas calon penumpang Kapal Wicitra Dharma 1 dengan manifes resmi dan KTP, pada Selasa (15/7/2025).

Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa menegaskan, langkah pengecekan ini penting untuk mengantisipasi adanya penumpang gelap maupun pemalsuan data penumpang yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran.

“Setelah muncul sejumlah unggahan viral di media sosial, kami segera turun ke lapangan untuk memastikan validitas manifes. Hari ini, hasil pengecekan di Kapal Wicitra Dharma 1 tujuan Jangkar–Sepudi menunjukkan bahwa seluruh data penumpang sesuai dengan identitas asli, tidak ditemukan adanya pelanggaran,” ujarnya.

Gede menambahkan, sejak insiden tenggelamnya Kapal Tunu Pratama Jaya, pihaknya memperketat pengawasan dan melakukan kolaborasi dengan pengelola pelabuhan, operator kapal, serta unsur keamanan guna memastikan seluruh penumpang tercatat secara resmi dalam manifes kapal.

“Langkah ini untuk menghindari potensi adanya penumpang tidak terdaftar, sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seluruh penumpang dapat teridentifikasi dengan jelas,” tegasnya.

Senada, Supervisor ASDP selaku Penanggung Jawab Pelabuhan Jangkar, Slamet Santoso juga memastikan bahwa semua penumpang kapal menuju Pulau Sapudi, Sumenep, Madura telah tercatat secara sah dalam sistem manifes.

“Seluruh tiket kapal kini berbasis online melalui aplikasi, sehingga meminimalisasi praktik percaloan dan menjamin data penumpang yang tercatat akurat sesuai manifes,” ungkapnya.

Langkah preventif ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk menjaga keselamatan dan ketertiban pelayaran rakyat, khususnya di wilayah Pelabuhan Jangkar yang menjadi jalur utama penyeberangan ke kepulauan Madura.(vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow