Rujak Cingur Khas Jombang: Kuliner Tradisional yang Selalu Menggoda Selera

15 Jul 2025 - 15:07
Rujak Cingur Khas Jombang: Kuliner Tradisional yang Selalu Menggoda Selera
Kuliner rujak cingur yang legendaris. Rujak cingur milik pasangan suami istri, Roni Irawan (45) dan istrinya,yang ada di Jl. Gubernur Suryo Kecamatan /Kabupaten Jombang ,Jawa Timur ,Selasa (15/07/2025). (foto: Santoso /afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) - Siapa yang tidak suka rujak?. Jika anda melewati Jl. Gubernur Suryo, tepat di pinggir jembatan dari arah Alun-alun Jombang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner rujak cingur yang legendaris. Rujak cingur milik pasangan suami istri, Roni Irawan (45) dan istrinya, tetap mempertahankan cita rasa khas makanan tradisional asal Surabaya ini.

Meskipun banyak usaha kuliner rujak yang bermunculan di kota santri, resep rujak cingur milik Roni dan istrinya yang berasal dari Desa Sengon, Kecamatan Jombang, memiliki rasa yang telah diwariskan turun-temurun dari keluarganya. Hal ini membuat warung mereka, yang juga menyajikan minuman tradisional es cincau (es janggelan), mampu bertahan hingga kini.

Warung yang buka dari pagi hingga sore ini selalu ramai pengunjung. Dengan menggunakan bumbu khas keluarga, 'Rujak River Side Mbak Ambar' menawarkan cita rasa yang berbeda dibandingkan rujak cingur lainnya. Mereka menambahkan pisang kluthuk dan bumbu petis khusus yang diambil langsung dari Sidoarjo.

"Kesukaan para pelanggan yang datang ke sini rata-rata karena rujaknya memiliki cita rasa yang unik, apalagi bumbu petis yang kita pesan khusus dari kota udang, Sidoarjo. Itu yang membuat rujak ini disukai banyak orang," ungkap Roni saat ditemui di lokasi, Selasa (15/07/2025).

Sebelum berjualan di pinggir jalan dekat jembatan, Roni dan orang tuanya telah berjualan di samping Pos Perumahan Jaya Abadi, tepat di selatan lokasi saat ini. Dengan memberikan rasa rujak khas Surabaya dan Jombangan, keistimewaan rujak ini tak kalah dengan rujak-rujak mahal di kota pahlawan. Roni menjual rujaknya dengan harga bersahabat agar semua kalangan, baik anak muda maupun orang tua, dapat menikmati kuliner khas Jawa Timur ini.

"Saya sudah berjualan sejak 2018 tahun lalu, dan orang tua saya sudah berjualan rujak sejak saya bersekolah. Sekarang saya meneruskan usaha ini. Keistimewaan rujak kami adalah selain enak dan mengenyangkan, harganya juga terjangkau. Jadi saya kasih semboyan, rujak enak, murah, dan wareg," jelas Roni, yang juga seorang penggemar musik.

Dari segi harga, rujak cingur ini dihargai hanya  10 ribu rupiah per bungkus. Pelanggan dapat menikmati racikan bumbu petis khas Jawa Timur yang dilengkapi dengan irisan tahu, tempe, cingur, sayuran seperti kangkung, kacang panjang, kecambah, serta buah nanas, bengkoang, pepaya, dan timun yang diulek dengan bumbu petis.

"Jika pelanggan ingin menambah lontong, hanya dikenakan biaya 2 ribu. Apabila dinikmati di tempat, pembeli juga bisa menikmati es janggelan yang memiliki dua rasa, cherry dan strawberry, dengan harga hanya 3 ribu. Jadi, jika membeli rujak plus es di sini, totalnya hanya 15 ribu dan sudah kenyang," terang Roni.

Dalam sehari, Roni bisa melayani ratusan pelanggan, bahkan membungkus hingga 100 porsi atau lebih. "Biasanya, saat makan siang, warung kami ramai pengunjung, baik yang makan di tempat maupun yang membungkus," pungkasnya.

Salah satu pelanggan setia, Agung Wibowo, mengungkapkan bahwa ia sering datang ke warung ini. "Harganya bersahabat dan rasanya khas, ada manisnya. Biasanya, saya datang ke sini saat makan siang bersama teman-teman. Rujaknya banyak isinya dan sangat mengenyangkan. Sangat direkomendasikan bagi yang suka rujak cingur di Jombang, dijamin nagih!" tutupnya.

Dengan cita rasa yang khas dan harga yang terjangkau, Rujak River Side Mbak Ambar menjadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di Jombang. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow