RSUD Jombang Luncurkan PUSPITA, Inovasi Pelayanan Administrasi Pasien Terpadu

19 Jun 2025 - 19:49
RSUD Jombang Luncurkan PUSPITA, Inovasi Pelayanan Administrasi Pasien Terpadu
Bupati Jombang H. Warsubi secara resmi meluncurkan PUSPITA (Pusat Pelayanan Administrasi Pasien Terpadu) ,Kamis (19/06/2025).(foto : Humas RSUD Jombang for afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang kembali menghadirkan terobosan dalam pelayanan publik. Pada Kamis (19/6/2025), Bupati Jombang H. Warsubi secara resmi meluncurkan PUSPITA (Pusat Pelayanan Administrasi Pasien Terpadu) di Ruang Bung Hatta RSUD Jombang. Inovasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan administratif rumah sakit melalui sistem satu pintu.

Bupati Warsubi memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang digagas oleh RSUD Jombang. Ia menekankan bahwa kehadiran PUSPITA menandai pergeseran paradigma pelayanan rumah sakit menuju sistem yang lebih kolaboratif dan terintegrasi.

“PUSPITA adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menyederhanakan proses administratif, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Layanan ini gratis, transparan, dan ramah bagi semua kalangan, termasuk lansia dan kelompok rentan lainnya,” ungkap Warsubi.

PUSPITA mengintegrasikan sejumlah layanan penting, seperti informasi JKN, pengaduan, data kependudukan melalui sistem SIDAK (Sistem Informasi Data Anggota Keluarga), legalisasi dokumen, serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin (Yankes Maskin). Selain itu, layanan dari pihak eksternal seperti Jasa Raharja, BPJS Ketenagakerjaan, dan OPD lainnya juga tersedia untuk membantu penyelesaian dokumen administratif pasien.

Salah satu unit penting dalam PUSPITA adalah PIPP (Pelayanan Informasi dan Penanganan Pengaduan), yang berfungsi sebagai pusat penanganan komplain dan permintaan informasi peserta JKN. PIPP juga menjadi jembatan komunikasi antara pasien dan pihak rumah sakit, memastikan bahwa informasi yang disampaikan akurat dan keluhan dapat ditangani dengan cepat dan profesional.

Sementara itu, Direktur RSUD Jombang, dr. Ma’murotus Sa’diyah, menjelaskan bahwa PUSPITA lahir dari evaluasi terhadap keluhan masyarakat mengenai rumitnya alur administrasi rumah sakit.

 “Kami mendengar suara masyarakat, dan PUSPITA adalah jawaban kami. Dengan integrasi berbagai layanan ini, pasien tidak perlu lagi mondar-mandir atau bingung mencari ke mana harus mengurus administrasi. Semuanya sudah difasilitasi dalam satu tempat, satu pintu,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa PUSPITA juga merupakan langkah konkret RSUD Jombang dalam mewujudkan rumah sakit yang inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern. “Ke depan, kami akan terus mengembangkan fitur-fitur layanan dalam PUSPITA dan memperluas kerja sama lintas sektor demi memastikan seluruh masyarakat mendapatkan haknya dalam layanan kesehatan yang adil dan bermartabat,” tambah dr. Ma’murotus.

Dengan hadirnya PUSPITA, RSUD Jombang menunjukkan bahwa inovasi pelayanan publik bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang keberpihakan pada masyarakat yang lemah, yang membutuhkan bantuan, dan yang selama ini merasa dipinggirkan. (san) 

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow