Razia Kamar WBP, Petugas Rutan Kelas IIB Situbondo Temukan Benda Tajam Buatan
Petugas Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Situbondo, temukan sejumlah barang tajam buatan berbahaya.
 
                                    Situbondo, (afederasi.com) - Petugas Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Situbondo, temukan sejumlah barang tajam buatan berbahaya. Barang terlarang itu ditemukan dalam inspeksi mendadak (sidak) kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), Senin (8/5/2023) malam,
Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo Rudi Kristiawan mengatakan, razia dilakukan secara serentak di seluruh Rutan dan Lapas se-Indonesia, sesuai dengan instruksi pimpinan.
Dengan menerjunkan 70 orang petugas yang melakukan razia menggeledah masing-masing kamar WBP.
"Kami terjunkan sebanyak mungkin, anggota kami agar seluruhnya merata, tidak ada yang berhasil menyembunyikan barang-barang yang berbahaya pastinya," ujarnya Selasa (9/5/2023).
Rudi mengatakan, bahwa razia dilakukan dalam upaya mendeteksi dini sekaligus upaya pemberantasan barang terlarang yang ada di Rutan, seperti handphone, narkoba, dan barang berbahaya lainnya.
"Razia ini atas perintah pimpinan kami untuk mengamankan sejumlah barang berbahaya seperti sikat gigi yang dimodifikasi, sendok aluminium, tongkat kayu, pisau cukur, dan korek api. Untuk narkoba dan handphone tidak kami temukan," katanya.
Rudi menambahkan, sebagai bentuk antisipasi penyalahgunaan narkoba dan barang terlarang sejenisnya, nomor handphone petugas rutan diberikan kepada Polres Situbondo untuk dilakukan penyadapan sebagai bentuk sinergitas dalam rangka memerangi kejahatan.
"Termasuk juga diberikan kepada Badan Nasional Narkotika Kabupaten Lumajang agar dilakukan penyadapan sebagai bentuk antisipasi peredaran narkoba di rutan, ini adalah salah satu bentuk kami untuk mencegah lebih dini," imbuhnya.
Selain razia, agar tidak ada barang berbahaya khususnya narkoba dan handphone ke dalam Rutan, petugas juga langsung melakukan sosialisasi kepada WBP agar tidak melakukan pelanggaran dalam kesehariannya.
"Selain WBP tentunya kami juga antisipasi lainnya, kami juga melakukan skrining barang bawaan setiap pengunjung yang ingin besuk warga binaan," tutupnya. (vya/dn)
What's Your Reaction?
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            

 
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            