PTPN III dan PLN Bersinergi Tingkatkan Listrik Ramah Lingkungan untuk Pabrik Kelapa Sawit

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III, bersama PT PLN (Persero), melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan penyediaan tenaga listrik ramah lingkungan di pabrik kelapa sawit.

10 Nov 2023 - 09:02
PTPN III dan PLN Bersinergi Tingkatkan Listrik Ramah Lingkungan untuk Pabrik Kelapa Sawit
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan PT PLN (Persero) menggelar penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk meningkatkan penyediaan tenaga listrik ramah lingkungan.

Jakarta, (afederasi.com) - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III, bersama PT PLN (Persero), melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan penyediaan tenaga listrik ramah lingkungan di pabrik kelapa sawit. Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III, Mahmudi, dan Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, dalam sebuah acara resmi di Jakarta.

Dalam pernyataannya, Mahmudi menyampaikan bahwa MoU ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kerja sama dalam penyediaan tenaga listrik di pabrik kelapa sawit milik PTPN Group, serta meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Saat ini, 8 dari 68 Pabrik Kelapa Sawit milik PTPN Group telah menggunakan daya listrik PLN sebagai sumber energi dalam proses pengolahan.

"Hingga saat ini, sebanyak 8 dari 68 Pabrik Kelapa Sawit milik PTPN Group telah terpasang daya listrik PLN dengan kisaran 1.700 hingga 2.175 kVA, yang digunakan sebagai sumber energi listrik dalam proses pengolahan," ungkap Mahmudi seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Mahmudi juga menekankan bahwa dengan adanya pemanfaatan listrik dari PLN di pabrik kelapa sawit, cangkang kelapa sawit dapat dijadikan alternatif subtitusi bahan bakar batu bara.

Dalam konteks kolaborasi ini, Mahmudi menyoroti dukungan PLN terhadap pasokan listrik pabrik PTPN Group melalui program layanan prioritas, yang bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pengolahan. Selain itu, PLN akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group.

Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk mempercepat transisi energi menuju listrik bersih. Edi menyatakan bahwa energi hijau sekarang menjadi kebutuhan dan kewajiban yang harus diawali sejak dini untuk mendukung target pemerintah mencapai net zero emissions pada 2060.

"Kolaborasi penyediaan listrik bersih untuk PTPN Group merupakan salah satu upaya PLN untuk mengakselerasi transisi energi," ujar Edi.

Edi juga menyoroti aspek lain dari kerja sama ini, termasuk penyediaan Renewable Energy Certificate (REC) dan knowledge sharing terkait penggunaan energi baru terbarukan. Dia percaya bahwa kolaborasi ini akan mendukung produksi PTPN Group dalam mengelola 68 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas sekitar 2.960 ton per jam, meningkatkan kapasitas produksi secara efisien.

Kesepakatan MoU antara PTPN III dan PLN menandai langkah penting dalam mendorong penggunaan energi terbarukan dalam industri perkebunan. Ini juga mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam penyediaan tenaga listrik bagi pabrik kelapa sawit.(mg-2/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow