Keliling Sekolah hingga Alun-alun Pacitan, Sop Buah Mas Aji Tak Pernah Sepi Pembeli
Pacitan, (afedrasi.com) - Kesegaran sop buah masih menjadi pilihan utama warga untuk melepas dahaga, terlebih saat siang hari ketika cuaca terasa terik.
Hal itu pula yang dimanfaatkan oleh Aji Kuswanto (42), pria asal Desa Blumbang, Kecamatan Pacitan, yang kini dikenal banyak orang sebagai penjual sop buah keliling.
Setiap harinya, Aji sapaannya membawa gerobak dorong berisi buah segar untuk dijajakan kepada pembeli.
“Biasanya saya mulai jualan sejak pukul sembilan pagi. Awalnya saya keliling dulu ke beberapa titik di sekitar Pacitan, seperti dekat perkantoran dan sekolah-sekolah. Sore harinya baru saya mangkal di Alun-alun Pacitan. Kadang juga berhenti di sekitar MAN Pacitan,” ujarnya saat ditemui gerobak motornya di barat Alun-alun Pacitan, Selasa, 17 September 2025.
Sop buah racikan Aji terbilang unik dan berbeda dari kebanyakan. Selain menyajikan buah segar seperti semangka, melon, dan buah naga, ia menambahkan topping roti serta taburan keju parut.
Perpaduan rasa manis buah dan gurih keju inilah yang membuat banyak pembeli kembali mencarinya.
“Banyak yang bilang sop buah saya beda dari yang lain karena ada roti dan kejunya. Itu yang bikin orang suka,” tambahnya sambil tersenyum.
Tak jarang, pembelinya bukan hanya masyarakat sekitar, melainkan juga pengunjung dari luar daerah yang sedang singgah di Pacitan.
Mereka biasanya mengetahui keberadaan sop buah Mas Aji dari teman atau media sosial.
Dalam sehari, omzet yang didapat Aji bisa mencapai Rp400 ribu hingga Rp500 ribu. Namun, cuaca kerap menjadi tantangan tersendiri.
“Kalau hujan biasanya agak sulit laku, karena orang cenderung mencari minuman hangat,” jelasnya.
Usaha sop buah ini baru dirintis Aji sekitar enam bulan terakhir. Meski terbilang masih baru, ia sudah memiliki pelanggan tetap yang selalu menantikan dagangannya.
Selain menjajakan dagangan secara keliling dan mangkal di Alun-Alun, ia juga menerima pesanan untuk acara keluarga, hajatan, hingga kegiatan sekolah.
“Saya senang kalau ada yang pesan untuk acara. Biasanya bisa lebih ramai dan penghasilan juga bertambah,” katanya.
Aji mengaku, usaha kecilnya ini menjadi sumber penghasilan utama untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Ia berharap ke depan bisa mengembangkan usahanya lebih besar, bahkan memiliki kios tetap agar pembeli lebih mudah menemukannya.
“Keinginan saya, usaha ini bisa terus berkembang. Semoga suatu saat nanti bisa buka kedai sendiri biar lebih banyak orang bisa menikmati sop buah segar khas saya,” pungkasnya.(ro)
What's Your Reaction?


