Gus Fawait Kukuhkan Ning Ghyta Jadi Bunda PAUD Jember

15 Sep 2025 - 21:39
Gus Fawait Kukuhkan Ning Ghyta Jadi Bunda PAUD Jember
Ghyta menandatangani berita acara pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Jember. (Diskominfo for afederasi.com)

Jember, (afederasi.com) – Bupati Jember, Muhammad Fawait, secara resmi mengukuhkan Bunda PAUD Kabupaten Jember, Ghyta Eka Puspita, dalam acara yang digelar di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (15/9/2025).

Acara ini juga dirangkaikan dengan pelantikan 29 Ketua TP-PKK Kecamatan, Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan, serta Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Jember.

Kehadiran seluruh unsur perempuan dari PKK, Posyandu, dan PAUD ini disebut menjadi tonggak kolaborasi besar untuk memperkuat peran perempuan dalam membangun keluarga, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan mendukung pendidikan anak usia dini.

Dalam kesempatan itu, Gus Fawait menyampaikan pesan agar seluruh program yang dilaksanakan tidak berhenti pada seremoni belaka.

Dia mengingatkan perlunya orientasi hasil dalam setiap kegiatan yang dijalankan, baik di bidang pariwisata, kesehatan, maupun pemberdayaan masyarakat.

Dia juga menegaskan bahwa filosofi berbangsa dan bernegara harus tetap menjadi landasan utama dalam menyusun setiap program.

“Jangan hanya seremonial ke Barat ke Timur tapi tidak tahu apa hasilnya. Saya selalu titip di setiap kesempatan bahwa PKK, PAUD, Pramuka, dan lain sebagainya kita kembali kepada filosofi berbangsa dan bernegara, yaitu adalah untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Lebih jauh, Gus Fawait juga menyinggung potensi besar Kabupaten Jember dalam sektor pariwisata dengan jumlah penduduk mencapai 2,6 juta jiwa.

Menurutnya, daya tarik wisata bisa berkembang pesat jika masyarakat dan pejabat lebih banyak berkontribusi di daerah sendiri.

“Maka saya juga titip jangan sampai pejabat mencari uang di Jember tapi menghabiskannya di luar Jember. Bukan berarti tidak boleh, tetapi juga tolong belanjanya di Jember, wisatanya juga di Jember, beli-belinya juga di Jember. Bukan berarti tidak boleh di luar, tetapi sebagian besar saya titip beli di Jember,” jelasnya.

Bupati Jember itu juga menekankan agar PKK di bawah kepemimpinan Bunda PAUD mampu hadir sebagai motor penggerak yang menyokong seluruh program pembangunan.

Dia mengaitkan peran PKK dengan rencana besar pemerintah dalam menurunkan 1.200 tenaga kesehatan ke desa-desa.

“Bagaimana PKK ini betul-betul membantu seluruh program yang hari ini dirancang, termasuk rencana penerjunan nakes. 1.200 nakes akan kami turunkan di desa. Makanya saya titip programnya jangan terlalu tinggi, begitu pun Dekranasda. Yang penting target jelas, seperti mengentaskan kemiskinan, merancang program yang membantu pemerintah, itu aja. Jadi jangan membuat program yang di luar angkasa, tapi buatlah program yang ada di bumi saja,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Jember, Ghyta Eka Puspita, yang dikukuhkan sebagai Bunda PAUD, menegaskan bahwa kiprah perempuan memiliki kontribusi strategis dalam mendukung pembangunan daerah.

Dia mengajak seluruh Ketua TP-PKK Kecamatan, Tim Pembina Posyandu, serta Bunda PAUD Kecamatan untuk bersinergi menjalankan program yang menyentuh langsung masyarakat.

“Data yang akurat sangat penting sebagai dasar kebijakan,” ungkap Ning Ghyta. (gung)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow