Profiling ASN Jadi Dasar Objektif Mutasi dan Promosi Jabatan
Jombang, (afederasi.com) – Sebanyak 393 Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mengikuti kegiatan Profiling ASN (ProASN) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Assesment berbasis Computer Assisted Test (CAT) ini berlangsung selama dua hari di Aula Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya, Senin (10/11/2025).
Kegiatan ini merupakan implementasi dari program prioritas nasional untuk Penguatan ASN berbasis Merit, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Hasil ProASN akan menjadi fondasi data yang krusial untuk pemetaan kompetensi, perencanaan karier, serta proses mutasi dan promosi jabatan yang lebih transparan dan objektif.
Kepala BKPSDM Kabupaten Jombang, Anwar, menegaskan bahwa Profiling ASN bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan instrumen strategis untuk membangun birokrasi yang berintegritas dan berkinerja.
“Melalui ProASN, kita ingin memastikan proses pengelolaan SDM aparatur di Jombang berjalan sesuai prinsip meritokrasi. ASN yang memiliki potensi dan kompetensi tepat akan mampu memberikan kontribusi optimal bagi pelayanan publik dan pembangunan daerah,” tutur Anwar.
Anwar menekankan, hasil CAT ProASN ini akan menjadi salah satu indikator objektif bagi Tim Penilai Kinerja dalam proses mutasi dan promosi jabatan.
Soal-soal dirancang untuk mengukur tiga aspek kompetensi utama:
1. Pengetahuan Umum dan Wawasan Kebangsaan: Menguji pemahaman tentang sistem pemerintahan, Pancasila, UUD 1945, serta isu nasional dan global.
2. Kompetensi Teknis: Menyesuaikan dengan bidang tugas masing-masing ASN untuk mengukur keahlian spesifik yang dimiliki.
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP): Mengevaluasi integritas, semangat pelayanan, kerja sama, serta kemampuan beradaptasi dan mengelola stres.
Anwar menyebut kegiatan ini sebagai investasi jangka panjang. Data yang dihasilkan dari CAT ProASN berfungsi sebagai alat diagnostik yang canggih untuk memetakan kekuatan dan area perbaikan dari setiap ASN.
“CAT ProASN ini bukan sekadar ujian. Melalui sistem CAT, kami mendapatkan peta kompetensi ASN Jombang yang akurat. Data inilah yang nantinya akan menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang tepat sasaran, serta penempatan formasi jabatan yang tepat orang,” jelas Anwar.
Dengan diterapkannya sistem ini, BKPSDM Jombang dan BKN menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong terwujudnya ASN BERAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Hasil assessment ini diharapkan dapat memacu peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Jombang secara signifikan. (san)
What's Your Reaction?


