Pro Kontra Wacana Pembubaran KPK yang Diusulkan Megawati Soekarnoputri

Pengusulan mantan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memicu beragam tanggapan dari berbagai kalangan.

22 Aug 2023 - 12:32
Pro Kontra Wacana Pembubaran KPK yang Diusulkan Megawati Soekarnoputri
Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Jumat (7/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Jakarta, (afederasi.com) - Pengusulan mantan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memicu beragam tanggapan dari berbagai kalangan. Pernyataan ini muncul dalam acara Sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila yang dihadiri oleh Megawati di Hotel The Tribrata, Jakarta Selatan pada Senin (21/8/2023).

Menurut Megawati, saat ini KPK tidak lagi berfungsi secara efektif. Meskipun diberikan anggaran yang besar, lembaga antirasuah ini dinilai belum berhasil mengatasi maraknya kasus korupsi. Bahkan, Megawati pernah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar KPK dibubarkan, dengan mengatakan, "Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'Sudah deh bubarkan saja KPK itu Pak, menurut saya enggak efektif'."

Tidak hanya itu, Megawati juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap lemahnya penegakan hukum dalam kasus korupsi, yang berdampak pada masyarakat. Namun, usulan ini tidak luput dari pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Reaksi Pro dan Kontra Terhadap Usulan Pembubaran KPK

Pengusulan Megawati untuk membubarkan KPK menuai reaksi pro dan kontra dari berbagai pihak. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah salah satu yang menyuarakan penolakan atas usulan ini. Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, menyampaikan ketidaksetujuannya melalui akun Twitternya. Menurut Andy, Indonesia masih membutuhkan lembaga anti korupsi untuk menjaga demokrasi dan memberantas praktik kejahatan korupsi. Ia juga menyoroti penurunan indeks korupsi yang terjadi belakangan ini, yang disebabkan oleh pengungkapan sejumlah kasus korupsi yang melibatkan banyak pihak.

Warganet di Twitter juga memberikan tanggapan beragam terhadap usulan pembubaran KPK ini. Beberapa mengkritik dan mengutuk gagasan ini, dengan mengatakan bahwa masalah sebenarnya adalah kurangnya kualitas pegawai KPK dalam memberantas korupsi. Namun, tidak sedikit pula yang mendukung usulan tersebut, dengan alasan agar dibuat lembaga baru yang lebih konsisten dalam menegakkan hukum.

Sejarah Pernyataan Megawati tentang Pembubaran KPK

Tidaklah baru bagi Megawati Soekarnoputri untuk mengeluarkan wacana mengenai pembubaran KPK. Pada tahun 2015, dalam sebuah pidato di acara seminar kenegaraan yang memperingati Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Megawati pernah menyatakan hal serupa. Ketika itu, ia mengungkapkan bahwa jika korupsi dapat diberantas dengan efektif, maka KPK pun bisa dihilangkan, mengusulkan bahwa "kalau kita berhenti korupsi, tidak korupsi, tentu saja KPK tidak ada lagi dong ya. Itu pemikiran yang sangat logis."

Perdebatan mengenai masa depan KPK masih terus berkembang, sementara masyarakat Indonesia berusaha untuk mencari solusi terbaik dalam memerangi korupsi dan menjaga integritas lembaga antirasuah ini. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow