Polisi Situbondo Selidiki Motif Pelaku Tega Bacok 4 Anggota Keluarganya

03 Feb 2025 - 15:23
Polisi Situbondo Selidiki Motif Pelaku Tega Bacok 4 Anggota Keluarganya
Pelaku saat di amankan ke Mapolres Situbondo (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) – Warga Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Situbondo, digegerkan dengan aksi brutal Muasin (50) yang membacok empat anggota keluarganya menggunakan celurit. Pelaku akhirnya diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Panji.

Empat korban yang mengalami luka akibat sabetan senjata tajam itu adalah pasangan suami istri Agus Subairi (48) dan Fina Puji Astutik (45), serta anak mereka, Ryan (28). Selain itu, Imam Syafi’i (32) yang merupakan adik ipar Agus juga menjadi korban dalam insiden tersebut. Seluruhnya dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Sehat untuk mendapatkan perawatan medis.

Menurut Ryan, peristiwa berdarah itu bermula ketika pelaku menantang Agus Subairi untuk duel carok. Imam Syafi’i, yang tidak terima kakak kandungnya ditantang, berusaha mendatangi pelaku untuk menegurnya. Namun, bukannya mereda, Muasin justru menyabetkan celuritnya ke arah Imam hingga mengenai bagian rusuk kiri.

Melihat adik iparnya terluka, Fina Puji Astutik spontan mencoba melerai, tetapi ia justru terkena sabetan celurit di bagian tangannya. Tidak berhenti di situ, pelaku juga menyerang Agus Subairi dan Ryan hingga mengalami luka bacok.

"Dia (pelaku) memang sering menantang carok, tapi kami selalu mengabaikannya karena masih keluarga. Tapi entah kenapa, setelah pulang mencari rumput, dia tiba-tiba langsung menyerang Imam," ujar Ryan, Senin (3/1/2025).

Ryan menambahkan, saat dirinya dan kedua orang tuanya mencoba melerai, mereka justru ikut terkena sabetan celurit.

"Sudah banyak darah keluar dari paman saya. Saat saya mencoba melerai, saya, bapak, dan ibu juga terkena bacokan. Luka saya di punggung dan lengan kanan, sementara bapak dan ibu hanya luka pukul," tambahnya.

Kapolsek Panji, AKP Nanang Priyambodo, membenarkan peristiwa tersebut dan memastikan pelaku telah diamankan.

"Pelaku berhasil diamankan setelah diantar langsung oleh ketua RT setempat. Barang bukti berupa celurit juga telah kami sita. Saat ini, penyidik masih mendalami motif di balik aksi brutal ini," ungkapnya.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi-saksi untuk mengungkap secara detail penyebab insiden tragis yang mengguncang Desa Curah Jeru tersebut.(vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow