Polisi Selidiki Kasus Bayi Meninggal usai Dilahirkan Pelajar SMA di Tulungagung

25 Nov 2024 - 23:45
Polisi Selidiki Kasus Bayi Meninggal usai Dilahirkan Pelajar SMA di Tulungagung
Tim inafis Satreskrim Polres Tulungagung tengah melakukan pemeriksaan pada jasad bayi yang meninggal (rizky/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) – Jajaran pihak kepolisian Polres Tulungagung tengah menyelidiki kasus kematian bayi perempuan seusai dilahirkan oleh FS (18) pelajar SMA asal Kecamatan Pakel Tulungagung di kamar mandi rumahnya pada Senin (25/11/2024) malam.

Kapolsek Pakel, AKP Retno Pujiarsih mengatakan, pihaknya semula mendapat laporan adanya bayi meninggal dunia di kamar mandi sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah menerima laporan itu, pihaknya bersama anggota Polsek Pakel, Tim Inafis Polres Tulungagung dan petugas RSUD dr. Iskak segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Setibanya di TKP, pihaknya mendapati bayi tersebut dalam kondisi meninggal dunia, dimana bayi tersebut sudah dimandikan serta dibalut dengan kain kafan untuk segera dimakamkan. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap jasad bayi malang tersebut, dan terdapat bekas luka pada beberapa bagian tubuh bayi.

"Informasi awal, ada beberapa luka pada bagian tubuh bayi tersebut, namun untuk jelasnya apakah ini luka penganiayaan atau bukan, masih diselidiki oleh UPPA Polres Tulungagung," jelas AKP Retno Pujiarsih, Senin (25/11/2024).

Setelah memeriksa jasad bayi tersebut, pihaknya kemudian menggali keterangan dari beberapa saksi termasuk pihak keluarga FS yang saat itu sedang ada di rumah. Berdasarkan keterangan yang didapat, diketahui jika awalnya FS tengah berada di dalam kamar mandi rumahnya dalam waktu cukup yang lama.

Dikarenakan FS tidak kunjung keluar, ibu FS kemudian menghampiri FS yang tengah berada di kamar mandi dan mencoba memanggil FS, namun tidak kunjung ada jawaban. Ibu FS kemudian segera mendobrak pintu kamar mandi tersebut, dan mendapati FS tengah jongkok diatas kloset dan terdapat bayi di dalam kloset.

"Saksi pertama yang mengetahui kejadian ini merupakan ibu FS, karena saat itu FS tengah berada di dalam kamar mandi dalam waktu yang lama dan tidak kunjung keluar," ungkapnya.

Mendapati anaknya melahirkan di dalam kloset, ibu FS kemudian berteriak meminta tolong dan segera memanggil bidan desa setempat untuk memeriksa kondisi bayi itu. Namun saat diperiksa oleh bidan desa, diketahui jika bayi itu dalam kondisi tidak bernyawa, sehingga dilaporkan ke Polsek Pakel

Retno melanjutkan, dari keterangan pihak keluarga FS, tidak ada satupun dari mereka yang mengetahui jika selama ini rupanya FS dalam kondisi mengandung. Bahkan pihak keluarga FS juga menyebut jika selama ini anaknya itu masih berangkat ke sekolah, sehingga tidak ada yang menduga jika FS selama ini tengah mengandung.

"Pihak keluarga sudah kami mintai keterangan, tidak ada yang tahu jika FS ini ternyata hamil. Katanya FS juga masih sekolah di salah satu SMA Negeri di Tulungagung," jelasnya.

Setelah proses pemeriksaan di TKP, bayi malang tersebut kemudian segera dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr. Iskak untuk menjalani otopsi. Sedangkan FS sendiri sudah dibawa ke rumah sakit yang sama guna mendapatkan perawatan, lantaran pada saat ditemukan oleh ibunya, FS dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Masih menurut Retno, sejumlah barang bukti sudah diamankan oleh petugas seperti ari-ari bayi perempuan tersebut, baskom tempat menyimpan ari-ari hingga pakaian FS. Saat ini, kasus tersebut tengah dilakukan pendalaman oleh petugas UPPA Polres Tulungagung untuk mengetahui penyebab pasti bayi tersebut meninggal.

"Kasus ini sudah kami serahkan ke UPPA Polres Tulungagung, nanti untuk perkembangan kasus ini bisa langsung bertanya ke Kanit UPPA saja," pungkasnya.(riz/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow