Ketua PSSI Terdahulu, Nurdin Halid, Kembali Muncul Terkait Kasus Gratifikasi Gazalba Saleh

Ketua PSSI terdahulu, Nurdin Halid, yang sempat menjadi sorotan beberapa tahun lalu, kembali muncul dalam perpolitikan Indonesia.

15 Dec 2023 - 09:07
Ketua PSSI Terdahulu, Nurdin Halid, Kembali Muncul Terkait Kasus Gratifikasi Gazalba Saleh
Nurdin Halid

Jakarta, (afederasi.com) - Ketua PSSI terdahulu, Nurdin Halid, yang sempat menjadi sorotan beberapa tahun lalu, kembali muncul dalam perpolitikan Indonesia. Belakangan ini, namanya kembali terkait dengan kasus gratifikasi yang menimpa Hakim Agung nonaktif, Gazalba Saleh.

Dalam perkembangan terkini, Nurdin Halid diperiksa sebagai saksi terkait penerimaan gratifikasi dan pencucian uang yang menjerat Gazalba Saleh. Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, namun hingga saat ini belum ada informasi rinci mengenai keterkaitan dan hasil pemeriksaan yang dilakukan.

Ketua PSSI terdahulu, Nurdin Halid, yang pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Selatan pada 2018, memiliki kekayaan yang mencengangkan. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diajukannya saat itu mencatatkan total kekayaan sebesar Rp167 miliar dengan utang sekitar Rp31 miliar.

Dari rincian LHKPN, terlihat bahwa Nurdin Halid memiliki sejumlah aset, termasuk tanah dan bangunan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Makassar, Cianjur, Depok, dan Jakarta Selatan. Kekayaan ini mencakup pula aset di luar negeri, seperti tanah di Australia.

Berikut adalah beberapa rincian harta kekayaan yang tercatat dalam LHKPN Nurdin Halid:

- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Makassar: Rp1,179,125,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Cianjur: Rp1,250,000,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Depok: Rp14,362,000,000
- Tanah dan bangunan di Kab/Kota Jakarta Selatan: Rp30,104,022,000
- Tanah dan bangunan di Negara Australia: Rp10,000,000,000

Selain properti, Nurdin Halid juga memiliki sejumlah kendaraan mewah seperti BMW Sport Sedan, Mercedes Benz Bus, dan Harley Davidson, dengan total nilai mencapai miliaran rupiah.

Dalam laporan keuangannya, terlihat bahwa Nurdin Halid memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp7,822,100,000, surat berharga Rp2,125,000,000, dan kas serta setara kas sebesar Rp44,806,474,318. Namun, total hutang yang dimilikinya mencapai Rp31,786,000,000.(mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow