Polisi Bekuk Anak Punk di Jawa Tengah, Terduga Pelaku Pembunuhan Pengamen di Tulungagung

Resmob Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung, berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan pengamen yang ditemukan di utara simpang empat Jepun, pada Minggu, (12/2/2023) lalu.

14 Feb 2023 - 17:27
Polisi Bekuk Anak Punk di Jawa Tengah, Terduga Pelaku Pembunuhan Pengamen di Tulungagung
Ilustrasi, (rizki/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Resmob Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung, berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan pengamen yang ditemukan di utara simpang empat Jepun, pada Minggu, (12/2/2023) lalu.

Terduga pelaku yaitu MIM warga Kabupaten Ponorogo. MIM ditangkap di Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa, (14/2/2023) pagi. 

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra menjelaskan awalnya petugas melakukan otopsi terhadap jasad Handoko (49) warga Desa Tunggulsari Kecamatan Kedungwaru, karena adanya kejanggalan atas kematian korban. 

Hasil autopsi keluar yang mengidentifikasi bahwa korban meninggal karena tindak penganiayaan. 

Maka dari itu, Resmob Macan Agung kemudian menggali informasi di sekitar lokasi kejadian, guna melakukan penyelidikan. 

Berbekal informasi yang didapat, petugas berhasil mengidentifikasi terduga pelaku.

"Sebelumnya dilokasi tersebut memang minim saksi, yang mana kamu mencari informasi terkait identitas terduga pelaku melalui CTTV yang tersebar di lokasi kejadian," jelas AKP Agung, Selasa, (14/2/2023). 

Agung melanjutkan, setelah berhasil mengidentifikasi terduga pelaku, kemudian pihaknya melakukan upaya penangkapan.

Dari informasi yang didapat usai membunuh Handoko, pelaku melarikan diri ke wilayah Kabupaten Jawa Tengah. Terduga pelaku sendiri juga merupakan pengamen atau anak punk. 

"Pelaku kami tangkap di Jawa Tengah, kini sudah kami bawa ke Mapolres Tulungagung guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut," katanya. 

Dari hasil pemeriksaan awal, didapati keterangan motif bahwa terduga pelaku sebelumnya mabuk dan terpengaruh alkohol. 

Kemudian entah apa yang terjadi terduga pelaku nekat memukul korban dengan gitar milik korban hingga tanpa disadari korban meninggal dunia. Mengetahui hal tersebut korban panik dan melarikan diri hingga ke Jawa Tengah.

"Pelaku dimungkinkan nebeng ke truk hingga sampai ke Jawa Tengah, kasus masih dalam Proses pengembangan pihak kepolisian," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa, seorang pria yang berprofesi sebagai pengamen ditemukan tergeletak di depan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, EMHABE tepatnya di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung, pada, MInggu (12/2/2023) pagi. Dengan kondisi sudah tidak bernyawa, dan adanya luka pada bagian wajahnya.

Diduga korban meninggal karena mengalami kekerasan. Hal itu berdasarkan sejumlah bukti serta hasil otopsi jasad korban. (riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow