Polda Metro Jaya Kerahkan Ribuan Personel untuk Amankan Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta
Polda Metro Jaya telah mengambil langkah besar dengan mengerahkan 2.348 personel guna menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta.
Jakarta, (afederasi.com) - Polda Metro Jaya telah mengambil langkah besar dengan mengerahkan 2.348 personel guna menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta. Tugas mereka melibatkan antisipasi terhadap potensi kemacetan hingga ancaman teror selama ajang sepak bola internasional ini.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suyudi Ario Seto, secara tegas menyampaikan 10 poin yang menjadi fokus antisipasi personel keamanan. Diantaranya, mengatasi kerumunan di pintu masuk stadion, menangani kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, hingga mencegah gesekan fisik antar supporter. Suyudi juga menyoroti potensi ancaman seperti pelemparan kembang api, spanduk politik atau dukungan kontroversial, hingga ancaman teror seperti bom bunuh diri.
"Meskipun FIFA U-17 World CUP tahun 2023 adalah piala dunia usia muda dan untuk penonton segmennya adalah pemuda dan remaja usia di bawah 17 tahun, namun masih terdapat beberapa hal yang harus diantisipasi," ungkap Suyudi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/11/2023) seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Suyudi juga menekankan pentingnya profesionalisme dan humanisme dalam menjalankan tugas pengamanan. Para personel diminta untuk menampilkan diri sebagai sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat selama ajang olahraga ini.
Sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, Indonesia menjadi sorotan internasional. Ajang ini berlangsung mulai 10 November hingga 2 Desember 2023, melibatkan empat stadion, yaitu Jakarta International Stadium (JIS), Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Polri pun menunjukkan kesiapannya dengan mengerahkan total 13.245 personel pengamanan dalam operasi Aman Bacuya-2023, yang dilaksanakan sejak 10 November hingga 4 Desember 2023. Tindakan ini menegaskan komitmen penuh untuk menjaga keamanan selama berlangsungnya event olahraga berskala internasional tersebut. (mg-1/jae)
What's Your Reaction?


