PMII Situbondo Gelar Aksi Tuntut Penindakan Mafia Tambang, Nyaris Ricuh

20 Jun 2024 - 17:21
PMII Situbondo Gelar Aksi Tuntut Penindakan Mafia Tambang, Nyaris Ricuh
Aksi para mahasiswa PMII di depan Mapolres Situbondo (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Situbondo melakukan aksi demonstrasi di depan Mapolres Situbondo pada Kamis (20/6/2024). Aksi tersebut sempat dihalangi oleh kawat berduri yang dipasang oleh pihak kepolisian di Jalan PB Sudirman, sekitar 200 meter dari gerbang Mapolres Situbondo.

Meski mendapat hadangan, ratusan mahasiswa PMII Situbondo tetap berusaha menerobos blokade kawat berduri, yang nyaris memicu kericuhan. Namun, situasi segera dapat dikendalikan oleh pihak kepolisian yang akhirnya membuka blokade dan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi mereka di depan Mapolres Situbondo dengan kesepakatan aksi damai tanpa anarkis.

Sesampainya di depan Mapolres, para mahasiswa melakukan tahlil di depan keranda yang mereka bawa sebagai simbol protes. Ketua Umum PC PMII Situbondo, Lukman Nurkholis, menyatakan bahwa aksi ini bertujuan menuntut penindakan tegas terhadap mafia tambang di Kabupaten Situbondo.

"Kami memiliki data tentang 64 tambang di Kabupaten Situbondo, di mana hanya sekitar 13 yang legal. Kami berharap aparat penegak hukum menindak tegas para mafia tambang di Kabupaten Situbondo secara tuntas," ujar Lukman.

Lukman juga menjelaskan bahwa tahlil yang dilakukan di depan aparat kepolisian merupakan simbol agar hukum di Situbondo tidak mati. "Kami sengaja mendoakan dengan tahlil bersama, agar hukum yang harusnya ditegakkan tidak mati di Situbondo," tambahnya.

Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, menanggapi aksi tersebut dengan menyatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama untuk menindak tambang ilegal.

"Aksi hari ini adalah aksi damai dari adik-adik PMII Situbondo terkait tindak pidana agraria atau tambang ilegal. Kami akan melakukan penyelidikan dan melibatkan semua pihak terkait. Jika ditemukan adanya tindak pidana, kami akan naikkan ke tahap penyidikan," katanya. (vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow