Perayaan Natal di Puhsarang Kediri Dibuka Untuk Umum

24 Dec 2022 - 19:10
Perayaan Natal di Puhsarang Kediri Dibuka Untuk Umum
Area lokasi Gua Maria Lourdes di Puhsarang Kediri saat perayaan Natal 2022. (foto : isa/afederasi.com).

Kediri, (afederasi.com) - Perayaan Natal tahun 2022 di Gereja Puhsarang kini dibuka untuk umum tidak hanya warga lokal saja. Aktivitas ibadah umat Nasrani yang akan melakukan Misa natal tahun ini juga tidak dibatasi. 

Wakil ketua Badan Pengelola Peziarah Puhsarang (BP3) Daniel Parwoto mengungkapkan natal tahun ini dilaksanakan terbuka untuk umum seperti sebelum pandemi dua tahun silam. 

"Kita buka untuk umum karena sudah ada ijin juga," jelasnya, Sabtu (24/12/2022) sore. 

Pihak gereja nantinya akan membagi perayaan Misa Natal dalam tiga sesi. Dimana sesi pertama dan kedua dilaksanakan pada hari ini yaitu pukul 18.00 WIB dan pukul 19.30 WIB. Sedangkan sesi ketiga yakni Minggu besok dengan tanpa batasan kuota jemaat. 

"Kalau gereja ini menampung sekitar 500 jemaat dengan durasi sekitar 90 menit sampai 120 menit," jelasnya. 

Adapun penambahan dan persiapan yang telah dilakukan pihak gereja yakni penambahan dekorasi pada kawasan Gua Maria Lourdes. Mengingat kawasan ini juga menjadi salah satu magnet destinasi religi di Puhsarang yang mengikuti rangkaian natal tahun ini. 

"Tambahan mungkin dekor dan mulai dihiasi agar pengunjung bisa nyaman dan khidmat dalam berdoa," ungkapnya.

Untuk menjaga agar perayaan Natal berjalan dengan khidmat, pihak kepolisian dari Polres Kediri juga menyiapkan pos penjagaan di area Goa Maria. Pihak kepolisian dibantu oleh TNI, Banser dan masyarakat sekitar juga turut menjaga agar aman dan nyaman saat ibadah. 

Sekilas tentang Gua yang di dalamnya terdapat patung Bunda Maria ini memiliki suasana yang asri dan nyaman untuk tempat beribadah umat Nasrani. Selain itu, kawasan ini juga ramai dikunjungi oleh wisatawan karena rimbunnya pohon dan suasana alam yang sejuk, membuat umat dan warga yang berkunjung, seolah berada di dalam hutan dan menyatu dengan alam.

Daniel mengatakan, Gua Maria ini adalah salah satu dari sekian banyak gua yang merupakan buatan tangan manusia.

"Tempat ini didirikan atas usulan dari Romo Jan Wolters CM dengan dibantu arsitek ternama pada masanya, yaitu Ir. Henricus Maclaine Pont pada tahun 1936. 

Romo Wolter sendiri dikenal sebagai seorang yang tertarik dan menghormati adat Jawa. Ia juga mencintai kearifan lokal masyarakat Jawa. Untuk itu, pembangunan kompleks gereja ini juga banyak terinspirasi dengan budaya Jawa," paparnya. (sya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow