Peran Strategis Agribisnis dalam Rantai Pangan Global: Tantangan, Inovasi, dan Keterpaduan

Agribisnis, dengan akar sejarah dan kontribusinya yang signifikan, memiliki peran strategis dalam kehidupan masyarakat dunia.

13 Oct 2023 - 09:16
Peran Strategis Agribisnis dalam Rantai Pangan Global: Tantangan, Inovasi, dan Keterpaduan
Road to ICFBE 2023.

Cikarang, (afederasi.com) - Agribisnis, dengan akar sejarah dan kontribusinya yang signifikan, memiliki peran strategis dalam kehidupan masyarakat dunia. Salah satu contoh nyata adalah dalam produksi dan rantai pasok pangan global. Industri agribisnis memegang peran penting dalam menjamin ketahanan dan ketersediaan pangan dunia, menjadi tulang punggung dari sistem pangan global.

Meskipun perannya strategis, masih banyak industri agribisnis di berbagai belahan dunia yang dikelola sebagai family business (fambiz). Namun, seiring perubahan lingkungan eksternal dan internal, perusahaan agribisnis menghadapi tantangan. Pasar komoditi agribisnis dunia berfluktuasi karena perubahan iklim, geopolitik, dan perang, memberikan dampak signifikan pada industri agribisnis.

Dari perspektif makroekonomi, sektor agribisnis memainkan peran vital dalam ekonomi nasional dengan kontribusi signifikan pada Produk Domestik Bruto, penciptaan lapangan kerja, dan neraca perdagangan. Gangguan produksi dan distribusi di sektor agribisnis dapat mempengaruhi inflasi secara substansial. Dari sudut pandang mikroekonomi, manajemen fambiz di sektor agribisnis membutuhkan pengelolaan sumber daya, teknologi, dan aspek kewirausahaan dengan cermat untuk memastikan kelangsungan bisnis.

Dalam persiapan untuk International Conference on Family Business and Entrepreneurship (ICFBE) 2023 dengan tema "Moving Forward, Moving Upward: Resilience and Innovation for Family Business and SMEs," pihak terkait, termasuk Fakultas Bisnis President University (Presuniv), tengah membangun momentum. Konferensi ini akan menjadi momen penting untuk membahas tantangan dan inovasi terkini dalam dunia agribisnis. ICFBE 2023 juga akan mencakup isu-isu strategis, seperti keberlanjutan, perubahan iklim, dan adopsi teknologi.

Sektor agribisnis akan terus berada dalam fokus utama, terutama mengingat permintaan pangan global yang terus meningkat. Inovasi dan kewirausahaan menjadi kunci penting dalam menjawab tantangan keterbatasan sumber daya. Agribisnis perlu mempertimbangkan konsep pertanian yang berkelanjutan, penggunaan bioteknologi, dan penerapan teknologi presisi dalam operasinya.

Perusahaan agribisnis kini semakin terintegrasi dengan sektor-sektor bisnis lain, seperti industri dan pariwisata, membentuk model bisnis agroindustri dan agrowisata. Dalam konteks ini, diversifikasi produk menjadi strategi utama bagi agribisnis modern, menunjukkan adaptasi mereka terhadap perubahan tren bisnis dan kebutuhan pasar global. Konferensi ICFBE 2023 di Kuching, Sarawak, akan menjadi platform bagi para pemangku kepentingan untuk membagi strategi dan membahas kolaborasi yang mendukung kemajuan bisnis agribisnis secara berkelanjutan.(mg-2/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow