Pendopo Jombang untuk Rakyat

18 Sep 2025 - 18:44
Pendopo Jombang untuk Rakyat
Hj. Yuliati Nugrahani Warsubi, Ketua Tim Penggerak PKK Jombang saat menerima kunjungan anka anak anak TK di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (18/09/2025). (Foto:Istimewa)

Jombang, (afederasi.com) – Program Pendopo untuk Rakyat, Abah untuk Semua merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Jombang yang bertujuan membuka akses publik terhadap pusat pemerintahan sekaligus warisan budaya lokal.

Kali ini giliran anak-anak dari TK ABA dan TK Brodot yang mengikuti program edukatif bertajuk “Pendopo untuk Rakyat, Abah untuk Semua”, sebuah inisiatif bulanan yang membuka pintu pendopo bagi masyarakat umum, Kamis (18/09/2025).

Dengan mengenakan seragam olahraga yang rapi dan topi warna-warni, anak-anak itu tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Kunjungan ini bukan sekadar rekreasi edukatif, namun juga menjadi langkah awal dalam mengenalkan nilai-nilai sejarah, budaya, dan kepemimpinan kepada generasi penerus Kabupaten Jombang.

Di bawah bimbingan para pendamping, termasuk Anom Antono—seorang dalang sekaligus pegiat budaya lokal anak-anak diajak berkeliling ke dalam area Pendopo yang penuh nilai sejarah. 

Mereka belajar mengenai perjalanan para Bupati Jombang dari masa ke masa, serta menyaksikan ruang-ruang penting yang menjadi saksi lahirnya berbagai kebijakan publik.

“Di sinilah sejarah dan kepemimpinan Kabupaten Jombang ditorehkan. Anak-anak harus dikenalkan sejak dini agar tumbuh rasa memiliki,” ujar Anom, sembari mendampingi anak-anak yang penuh rasa ingin tahu.

Kunjungan hari itu terasa istimewa karena anak-anak disambut langsung oleh Hj. Yuliati Nugrahani Warsubi, Ketua Tim Penggerak PKK Jombang sekaligus Ibu Bupati. Kehadirannya memberi kesan hangat dan membekas bagi para peserta.

Dengan ramah, Yuliati menyapa satu per satu anak-anak, menciptakan suasana akrab di tengah kemegahan pendopo.

“Pendopo ini bukan hanya rumah dinas bupati, tapi juga rumah rakyat. Saya ingin anak-anak merasa dekat dengan sejarah, dekat dengan pemimpinnya, dan yang paling penting, merasa bangga menjadi bagian dari Jombang,” ungkapnya.

Momen interaktif pun terjadi ketika anak-anak diberi kesempatan untuk bertanya. Beragam pertanyaan polos dan lucu mencairkan suasana, mengundang tawa dan decak kagum dari para pendamping dan tamu yang hadir.

Program Pendopo untuk Rakyat, Abah untuk Semua merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Jombang yang bertujuan membuka akses publik terhadap pusat pemerintahan sekaligus warisan budaya lokal. 

Program ini terbuka untuk sekolah maupun instansi, yang dapat mengikuti kegiatan melalui pengajuan surat permohonan kepada Bupati Jombang. Kunjungan dijadwalkan bergiliran setiap bulan.

Melalui program ini, anak-anak tak hanya mengenal tempat bersejarah, tetapi juga merasakan kedekatan emosional dengan pemerintah daerah.

“Anak-anak inilah pewaris masa depan Jombang. Semoga pengalaman kecil hari ini menjadi benih kecintaan pada daerahnya, yang kelak tumbuh menjadi semangat membangun bangsa,” pungkas Yuliati dengan haru.

Bagi TK ABA dan TK Brodot, hari itu adalah perjalanan penuh makna. Mereka pulang membawa cerita tentang megahnya pendopo, hangatnya sambutan pemimpin, dan pentingnya mencintai daerah tempat mereka tumbuh.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan pendidikan dan budaya bisa berjalan beriringan, menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna. (san).

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow