Pemudik Memilih Kapal Kayu di Pelabuhan Kalbut karena Keterbatasan Tiket Online
Situbondo, (afederasi.com) - Para pemudik kepulauan memilih untuk mudik menggunakan kapal kayu di Pelabuhan Kalbut setelah mengalami kesulitan mendapatkan tiket secara online di Pelabuhan Jangkar.
Sulitnya akses masuk dan mendapatkan tiket secara daring di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, telah menjadi tantangan bagi ribuan pemudik yang ingin menyeberang ke Pulau Madura.
Salah seorang penumpang kapal, Ahmad Fatoni, mengungkapkan bahwa ia sudah dua hari menginap di Pelabuhan Jangkar karena tidak berhasil mendapatkan tiket secara online.
"Setiap kali saya mencoba membeli tiket melalui situs web yang disediakan, selalu habis. Namun, saya juga melihat bahwa kapal masih memiliki kursi yang tersedia," ujarnya.
Ahmad juga menyatakan bahwa kesulitan dalam mengakses tiket membuatnya akhirnya memilih untuk menyeberang menggunakan kapal kayu di Pelabuhan Kalbut.
"Meskipun tidak begitu aman, bahkan membawa sepeda motor juga sulit melalui Pelabuhan Kalbut. Rutenya pun berbeda, saya mudik ke Pulau Ra'as sedangkan Pelabuhan Kalbut menuju Pulau Sepudi. Tapi, apa boleh buat, daripada tidak sampai," keluhnya.
Ahmad berharap agar proses perjalanan pulang kampung bagi pemudik dapat dipermudah, sehingga mereka bisa bertemu dengan keluarga dengan aman dan cepat.
"Tolonglah dipermudah. Jika memang sulit secara online, setidaknya pilihan pembelian secara manual juga bisa dilakukan, meskipun harus antri," ungkapnya. (vya/dn)
What's Your Reaction?


