PC PMII Tulungagung Dinilai Kehilangan Arah, Konfercab Masih Tanda Tanya

17 Aug 2025 - 09:48
PC PMII Tulungagung Dinilai Kehilangan Arah, Konfercab Masih Tanda Tanya
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (rizky/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) – Instruksi tegas dari Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) agar seluruh cabang segera menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) tampaknya belum mendapat respon serius dari PC PMII Tulungagung. Surat resmi bernomor 185.PB-XXI.02.011.A-I.06.2025 yang diteken pada 30 Juni 2025 itu memberikan tenggat 90 hari. Namun hingga kini, agenda Konfercab di Tulungagung belum juga terdengar gaungnya.

Surat instruksi yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PB PMII, M. Shofiyulloh Cokro, bersama Sekretaris Jenderal, M. Irkham Thamrin, menegaskan kewajiban bagi cabang yang masa berlaku SK kepengurusannya habis untuk segera menggelar Konfercab. Jika dalam 90 hari tidak dilaksanakan, konsekuensi organisatoris menanti.

Namun, kenyataan di lapangan justru sebaliknya. PC PMII Tulungagung belum menunjukkan langkah konkret menindaklanjuti instruksi tersebut.

Ketua Komisariat PMII UIN SATU Tulungagung, Fikri Miftahul Faizin, mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, Ketua PC PMII Tulungagung, Ahmad Muzakki, yang terpilih pada 31 Mei 2024 dan dilantik bersama jajaran pengurus periode 2024–2025 pada Juli 2024 di Aula Praja Mukti Pemkab Tulungagung, belum juga membahas agenda Konfercab.

“Jika dihitung, waktu yang tersisa hanya 42 hari lagi. Tetapi hingga saat ini belum ada tanda-tanda persiapan. Padahal jelas dalam instruksi, jika Konfercab tidak dilaksanakan, PC akan mendapat teguran bahkan sanksi organisatoris,” ujar Fikri, Sabtu (16/7/2025).

Fikri menilai, sikap pasif tersebut bisa membuat PC PMII Tulungagung tercatat sebagai kepengurusan yang abai terhadap instruksi organisasi. “Sejarah tidak pernah ramah kepada mereka yang memilih diam saat keputusan penting harus segera diambil,” tegasnya.

Kondisi ini juga memunculkan polemik di kalangan kader. Banyak yang menilai PC PMII Tulungagung kehilangan arah. Bahkan muncul spekulasi bahwa Ketua PC, Ahmad Muzakki, masih sibuk menimbang siapa yang layak menjadi penerus atau laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan yang belum siap dipertanggungjawabkan.

“Rapat kader dan persiapan Konfercab tentu tidak bisa dilakukan instan. Perlu waktu dan tenaga. Namun jika terus dibiarkan, kepengurusan ini bisa meninggalkan catatan buruk di mata PB PMII,” pungkas Fikri.(riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow