Padahal PDIP Larang Keluarga Kader Gabung Partai Lain, Kok Kaesang Boleh?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menerapkan aturan yang melarang keluarga kader untuk bergabung dengan partai politik lain.

25 Sep 2023 - 10:20
Padahal PDIP Larang Keluarga Kader Gabung Partai Lain, Kok Kaesang Boleh?
Presiden Joko Widodo menggendong Kaesang Pangarep saat prosesi siraman terhadap anak bungsunya, Kaesang di Sumber Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/12/2022). [Foto dok. Tim Media Pernikahan Kaesang-Erina]

Jakarta, (afederasi.com) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menerapkan aturan yang melarang keluarga kader untuk bergabung dengan partai politik lain. Namun, Kaesang Pangarep, putra dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, memilih untuk melanggar aturan tersebut dengan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurut analisis pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, Jokowi diyakini memahami dengan baik aturan yang mengikat keluarga kader PDIP. Aturan tersebut tertuang dalam AD/ART PDIP nomor 25a. Selamat menilai bahwa Jokowi menyadari risiko yang akan dihadapinya pasca Keasang memutuskan untuk bergabung dengan PSI, yakni kemungkinan pemecatan.

Kasus sebelumnya yang terjadi di PDIP menunjukkan keputusan tegas partai terhadap pelanggaran aturan terkait larangan bergabung dengan partai lain. Gubernur Maluku, Murad Ismail, pernah mengalami pemecatan setelah istrinya bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif (caleg). Pertimbangan yang serupa mungkin juga akan diterapkan pada Jokowi, mengingat Kaesang sebagai anaknya telah melanggar aturan yang serupa.

Selamat Ginting mengungkapkan bahwa kini masyarakat menantikan tindakan yang akan diambil oleh PDIP terhadap Jokowi dan keluarganya, termasuk Kaesang dan mungkin juga Gibran serta menantu Jokowi, Boby. Tindakan PDIP selanjutnya akan menjadi sorotan, apakah mereka akan memutuskan untuk melakukan pemecatan terhadap Kaesang dan mengikuti ketegasan yang pernah diterapkan pada kasus sebelumnya.(mg-2/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow