Novita Hardini Dikukuhkan Jadi Ketua Kelompok Wanita Tani 'Sarinah' Kabupaten Trenggalek

Trenggalek, (afederasi.com) - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin kukuhkan Novita Hardini menjadi Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) 'Sarinah' Kabupaten Trenggalek, Senin (8/5/2023)

Dalam kesempatan pengukuhan kepengurusan KWT Sarinah itu Bupati Arifin berpesan, menjalankan amanah itu tidak mudah apalagi untuk mengurusi petani. 

" Jadi tidak perlu banyak pasukan dulu yang penting komitmen. Kemudian programnya jitu dan konkret, pasti nantinya akan banyak yang ingin ikut. Kelolalah dengan maksimal potensi yang ada, kemudian bisa diperluas manfaatnya," ungkapnya. 

Dengan adanya program tersebut Bupati Arifin merasa senang. Karena ini program yang bagus, sehingga dengan usaha ini diharapkan KWT bisa menghasilkan dengan siklus panen yang cepat. 

Pasalnya, pembibitan dan pembenihan jangkanya lebih cepat dari pada mulai proses tanam hingga panen. 

" Kami berharap dengan itu Cashflow yang  cepat KWT bisa lebih cepat dan menjadi semangat untuk bisa berinvestasi di sektor pertanian yang lain," imbuhnya. 

Sementara itu Ketua KWT yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini berharap bisa membantu mewujudkan kemandirian pangan serta kedaulatan pangan bagi masyarakat di Kabupaten Trenggalek. 

" Kelompok Wanita Tani ini sebenarnya sudah terbentuk di beberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek, meskipun itu belum secara keseluruhan," ungkapnya. 

Menurut Novita, keterlibatan milenial di sektor pertanian sangat minin. Sehingga pihaknya akan berupaya mengajak milenial ini mau bertani.

" Jadi setelah mengulik data yang ada, petani milenial di Kabupaten Trenggalek itu kurang dari 10 persen. Ini menjadikan keprihatinan bagi kami," tuturnya.

Maka dari itu lanjut Novita, perlu mengangkat tagline petani milenial agar menjadi pupuk semangat bagi petani muda yang ada di Kabupaten Trenggalek dan mau terlibat langsung dalam mengembangkan pertanian.

" Dipercaya menjadi ketua KWT, saya merasa bangga. Karena nama Sarinah digunakan menjadi nama kelompok wanita tani yang kami nahkodai," tuturnya.

Menurut Novita, nama Sarinah memiliki arti yang sangat besar. Dimana Sarinah sendiri merupakan Vigur wanita tangguh yang melahirkan sosok atau tokoh besar Indonesia, Soekarno. 

" Kami berharap dengan menggunakan nama ini, KWT di Trenggalek bisa menjadi pelopor dan teladan bagi masyarakat di Kabupaten Trenggalek utamanya di sektor pertanian," terangnya. 

Selain itu tambah Novita, juga diharapkan mau berjuang keras memajukan pertanian di Kabupaten Trenggalek dan harus punya kemauan untuk maju dan berkembang.

" Untuk itu kami mengajak KWT ini untuk terus berpikir maju dan berkembang dengan senantiasa memikirkan masalah ide dan gagasan," pungkasnya.(pb/dn)