Bupati Jombang dan Disnak Sidak Lapak dan Peternak, Pastikan Kesehatan dan Ketersediaan Hewan Kurban

04 Jun 2025 - 15:25
Bupati Jombang dan Disnak  Sidak Lapak dan Peternak, Pastikan Kesehatan dan Ketersediaan Hewan Kurban
Bupati jombang H wasrubi di dampingi wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid dan Plt Kadisnak Jombang Moch Saleh saat memberikan surat keterangan kesehatan hewan di lapak H.Mustofa Desa Kepatihan,Kecamatan/Kabupaten Jombang ,Jawa Timur ,Rabu (04/06/2025).( Foto : santoso /afederasi.com).

Jombang, (afederasi.com) - Menjelang Idul Kurban, Bupati Jombang, Warsubi, bersama Wakil Bupati Salmanudin Yazid dan jajaran Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Jombang, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lapak dan peternakan hewan kurban di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Rabu (04/06/2025). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kesehatan hewan kurban menjelang perayaan Idul Adha 1446 H.Dalam sidak tersebut, Bupati Warsubi mengunjungi beberapa peternakan, di antaranya milik Haji Mustofa di Desa Kepatihan, peternakan Arifin di Desa Denanyar, dan peternakan Masrukhi di Desa Sumbermulyo.

Di peternakan Masrukhi, Bupati Warsubi meninjau sapi jumbo yang dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto, serta membeli satu ekor sapi seberat 912 kilogram untuk disembelih saat Idul Kurban.

"Semua hewan ternak yang kami periksa dalam kondisi sehat. Jumlah sapi dan kambing di Jombang sangat mencukupi, bahkan surplus," ungkap Bupati Warsubi.

Bupati menambahkan bahwa hewan kurban dari peternakan Arifin rencananya akan dikirim ke Surabaya karena permintaan yang tinggi.

Ketersediaan hewan kurban di Jombang terbilang istimewa, dengan populasi sapi mencapai kurang lebih 54 ribu ekor," tutupnya.

Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Mochamad Saleh, menjelaskan bahwa populasi ternak di daerahnya mencakup sapi potong, sapi perah, kambing, domba, dan ayam.

"Stok hewan kurban di Kabupaten Jombang insya Allah aman, bahkan surplus. Kami siap menyuplai kebutuhan ke wilayah lain seperti Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto," ujarnya.

Dalam rangka menyambut Idul Adha, Disnak Jombang telah melakukan berbagai langkah persiapan, termasuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban secara keliling mulai H-7.

"Kami menerbitkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) bagi ternak yang dinyatakan sehat dan melakukan pemeriksaan ante mortem sebelum penyembelihan," jelas Saleh.

Disnak Jombang juga rutin mengadakan pelayanan kesehatan hewan terpadu sebagai bagian dari pemulihan pascawabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Kami terus mengintensifkan vaksinasi dengan target 75–80 persen populasi sapi menerima vaksin. Sejak akhir Maret 2025, kasus PMK di Jombang sudah nihil," tegas Saleh.

Koordinasi lintas sektor juga tengah dipersiapkan melalui rapat bersama petugas kesehatan hewan dari seluruh puskeswan.

"Pengawasan ini penting agar hanya hewan yang benar-benar sehat yang diperjualbelikan. Kami juga akan melakukan sidak dan edukasi kepada pedagang hewan kurban menjelang hari H," tambahnya.

Menjelang Idul Adha, peningkatan frekuensi penjualan hewan kurban terlihat signifikan. "Animo masyarakat dan peternak sangat luar biasa. Mereka merasa nyaman dan tenang dalam beribadah Idul Kurban ini," pungkas Saleh.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah dan Disnak Jombang, diharapkan masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan aman dan nyaman. (san) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow