Misteri Pelaku Pembunuhan Ibu Muda Agen BRI Link Terungkap, Satu Pelaku Dittangkap Satu Masih DPO

09 Apr 2024 - 06:48
Misteri Pelaku Pembunuhan Ibu Muda Agen BRI Link Terungkap, Satu Pelaku Dittangkap Satu Masih DPO
Satu orang Pelaku Perampokan berujung maut, Asrofin saat diamankan petugas Satreskrim Polres Gresik.(Fahrudin/afederasi.com) 

Gresik, (afederasi.com) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik akhirnya berhasil mengungkap  dan mengamankan satu pelaku perampokan yang berujung maut korban jiwa ibu muda, Wardatun Toyibah (28) di Desa Ima’an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur  yang terjadi pada 16 Maret 2024 lalu.

Satu pelaku itu diketahui bernama Asrofin (40), yang tak lain merupakan tetangga korban. Usai dilakukan perburuan, Asrofin ditangkap di persembunyiaanya  di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (07/04/2024).

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, satu pelaku yang ditangkap ini dalam peristiwa perampokan sadis berperan  mengawasi dan mencuri handphone milik suami korban.

“Tim Resmob Polres Gresik berhasil amankan pelaku di tempat persembunyian Jombang,” ungkap AKP Apdhino, Senin (08/04/2024).

AKP Aldhino mengungkapkan dari pemeriksaan yang dilakukan jajaran satreskrim terhadap  pelaku Asrofin, Didapat informasi bahwa pelaku utama diketahui bernama Ahmad Midhoi yang saat ini telah ditetapkan sebgai Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Ahmad Midhol inilah yang menusuk korban Wardatun Toyibah. Kami masih memburu keberadaan pelaku utama ini,” ungkap AKP Aldhino.

Pihak Polres Gresik, tambah AKP Aldhino, dalam hal ini meminta Apabila masyarakat melihat dan menemukan keberadaan Ahmad Midhoi ini, segera melaporkan ke Satreskrim  Polres  Gresik.

Diberitakan sebelumnya , seorang ibu muda di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik tewas secara sadis di dalam rumahnya. Saat itu, dugaan sementara, ibu muda tersebut merupkan korban perampokan.

Korban diketahui bernama Wardatun Toyibah (28). Saat kejadian sadis berujung maut tersebut korban berada di dalam kamar bersama anaknya, berusia 2,5 tahun.

Ketika peristiwa itu, suaminya Mahfud (42) yang juga tidur didalam rumah selamat dan luput dari  pembunuhan sadis, karena tidur di ruang tamu. 

“Dugaan sementara adalah perampokann  karena korban kehilangan uang sebesar Rp 150 juta dan satu buah handpone,” jelas eks Kanit Jatanras Reskrim Polrestabes Surabaya itu.

Saat kejadian, selain mengasak uang ratusan juta yang disimpan dalam laci kamar korban. Pelaku juga mengobrak-abrik toko Agen BRI Link, namun belum jelas barang apa yang hilang dari toko tersebut.

“Kami juga belum bisa memastikan apakah luka di leher korban tusukan atau sayatan, kita tunggu hasil pemeriksaan dari tim medis,” beber AKP Aldhino.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow