Menteri Pertanian Indonesia Syahrul Yasin Limpo Ditangkap dalam Kasus Korupsi: Jejak Karier dan Penggeledahan Rumah Dinasnya

KPK melakukan penggeledahan di kediaman dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pada Jumat (29/9/2023) dan langsung menetapkannya sebagai terduga korupsi.

03 Oct 2023 - 13:17
Menteri Pertanian Indonesia Syahrul Yasin Limpo Ditangkap dalam Kasus Korupsi: Jejak Karier dan Penggeledahan Rumah Dinasnya
Jejak Karier Syahrul Yasin Limpo dari ASN Biasa, Terseret Korupsi Kementan hingga Ditemukan 12 Senjata Api - Syahrul Yasin Limpo (instagram/syasinlimpo)

Jakarta, (afederasi.com) - KPK melakukan penggeledahan di kediaman dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pada Jumat (29/9/2023) dan langsung menetapkannya sebagai terduga korupsi. Yang menarik, selama penggeledahan, ditemukan 12 senjata api. Publik pun semakin penasaran dengan perjalanan karier Syahrul Yasin Limpo yang mengantarkannya ke kasus ini.

Sebagaimana dikenal luas, Syahrul Yasin Limpo mulai mencuat dalam dunia politik saat menjabat sebagai bupati. Dalam perjalanannya hingga saat ini, tidak ada catatan bahwa dia memiliki latar belakang militer atau memiliki hobi senjata api.

Karena itu, kita perlu merenungkan dengan teliti bagaimana Syahrul Yasin Limpo membangun karirnya. Awalnya, ia memulai sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1980. Dari posisi lurah, dia terus naik hingga menjadi camat.

Pada tahun 1984, dia menjabat sebagai camat selama tiga tahun. Setelah itu, pada tahun 1987, dia menduduki jabatan struktural di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, hingga akhirnya kembali ke Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan.

Selama berkarier di sana, Syahrul Yasin Limpo mengisi berbagai jabatan penting, termasuk Sekwilda Kabupaten Gowa pada tahun 1991 dan Kepala Biro Humas Setwilda Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 1993.

Pada tahun 1994, dia diangkat sebagai Bupati Gowa dan bertahan selama dua periode hingga tahun 2002.

Karirnya terus menanjak, dan dia dipercaya sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Amin Syam dari tahun 2003 hingga 2008.

Setahun setelahnya, pada tahun 2009, Syahrul Yasin Limpo kembali ke partai politik, kali ini sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan.

Selanjutnya, dia bergabung dengan Partai Nasdem pada tahun 2018 dan menjabat sebagai Ketua DPP hingga saat ini.

Dalam salah satu wawancara televisi, Syahrul Yasin Limpo mengaku memiliki hobi kuliner dan off-road. Dia juga mengungkapkan bahwa dia adalah mantan pembalap motor, menjelaskan ketertarikannya pada dunia otomotif, termasuk off-road.

Nama Syahrul Yasin Limpo menjadi sorotan ketika rumah dinasnya digeledah oleh KPK, yang berhasil mengamankan uang puluhan miliar dalam berbagai mata uang, termasuk rupiah dan mata uang asing, serta 12 senjata api.

Penyidik KPK telah menerapkan sejumlah pasal terkait kasus korupsi di Kementerian Pertanian yang diduga melibatkan Syahrul Yasin Limpo. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengungkapkan bahwa pasal-pasal terkait pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang telah diterapkan dalam perkara tersebut.

Kasus ini menambah daftar panjang keluarga Yasin Limpo yang terjerat dalam dugaan korupsi. Dua adiknya, Dewie Yasin Limpo dan Haris Yasin Limpo, telah lebih dulu terlibat dalam kasus serupa.

Demikianlah jejak karier Syahrul Yasin Limpo yang saat ini terjerat dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian dan penggeledahan rumah dinasnya oleh KPK. (mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow