Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Jalani Perawatan Kesehatan di Singapura: Fokus pada Pemulihan dan Evaluasi Kesehatan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat ini tengah menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit di Singapura.

12 Oct 2023 - 09:14
Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Jalani Perawatan Kesehatan di Singapura: Fokus pada Pemulihan dan Evaluasi Kesehatan
Menteri Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)

Jakarta, (afederasi.com) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat ini tengah menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit di Singapura. Kabar mengenai kesehatan Luhut menjadi perhatian publik setelah ia harus dilarikan ke Singapura karena kondisi kesehatannya yang memburuk.

Luhut awalnya menjalani pemeriksaan kesehatan awal di Singapura setelah keluhannya semakin meningkat. Dokter yang merawatnya merekomendasikan agar ia tidak melakukan aktivitas fisik berlebihan dan lebih berfokus pada pemulihan kesehatannya. Istrinya juga turut melarangnya untuk mengikuti jadwal kerjanya yang padat, memastikan Luhut dapat meresapi proses pemulihan dengan tenang.

Pada akun Instagram pribadinya, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemikirannya tentang masa pemulihan ini, "Sebagai orang yang terbiasa bekerja dan aktif berkegiatan, berada di Rumah Sakit selama beberapa hari memang membuat saya cukup bosan. Tapi saya yakin sikap istri dan keputusan tim dokter adalah yang terbaik untuk saya saat ini."seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com

Selama proses perawatan, Senior Minister and Coordinating Minister for National Security Singapura telah menawarkan Luhut Binsar Pandjaitan fasilitas perawatan dan pemulihan di Singapura. Dengan pertimbangan tersebut, kini Luhut berada di salah satu rumah sakit terkemuka di Singapura untuk menjalani pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif.

Muncul pertanyaan di benak banyak orang, mengapa Luhut Binsar Pandjaitan memilih Singapura sebagai tempat untuk perawatan kesehatannya? Meskipun alasan yang pasti belum jelas, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan penjelasan, "Setelah mendapat tawaran dari sahabat saya, Senior Minister Teo Chee Hean dan Menlu Singapura Dr. Vivian Balakhrisnan, sore ini saya memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif terkait kesehatan saya."

Terkait fenomena ini, Indonesia memiliki sejarah pasien yang berobat ke luar negeri, termasuk Singapura. Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih memilih pergi berobat ke luar negeri. Jumlahnya mencapai satu juta ke Malaysia, 750 ribu ke Singapura, dan sisanya ke negara-negara lain.

Dalam penelitian yang mencermati pasien Indonesia yang berobat ke Singapura, sekitar 30-40 persen pasien asing yang mengunjungi Singapura adalah orang Indonesia. Penelitian ini mengungkap lima aspek penting dalam penilaian pasien terhadap pelayanan rumah sakit Singapura, yang mencakup aspek teknis, interpersonal, nyata, akses dan daya tanggap, dan nilai. Hal ini memberikan wawasan penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit di Indonesia.

Selain itu, Singapura juga dikenal sebagai negara dengan sistem layanan kesehatan yang berkualitas tinggi dan biaya perawatan yang terkendali. William A. Haseltine, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat, dalam bukunya yang berjudul "Affordable Excellence: The Singapore Healthcare Story," mencatat bahwa Singapura telah mencapai hasil luar biasa dalam layanan kesehatan berkualitas tinggi. Pengeluaran layanan kesehatan per kapita dan persentase Produk Domestik Bruto (PDB) di Singapura merupakan yang terendah di antara negara-negara berpendapatan tinggi di dunia.

Haseltine menyimpulkan bahwa kesuksesan Singapura dalam berbagai bidang, termasuk layanan kesehatan, didasari oleh kesatuan politik jangka panjang, kemampuan untuk menetapkan prioritas nasional, dan komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan kolektif dan harmoni sosial. Faktor-faktor ini telah membuat Singapura menjadi contoh dalam mencapai keseimbangan antara kualitas layanan kesehatan yang tinggi dan biaya yang terjangkau.(mg-2/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow