Mengintip Kesibukan Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung Sambut Tahun Baru Imlek

08 Jan 2025 - 17:25
Mengintip Kesibukan Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung Sambut Tahun Baru Imlek
Para pengurus klenteng Tjoe Tik Kiong ketika mengganti lampu lampion sebagai ritual menyambut tahun baru imlek (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, suasana Kelenteng Tjoe Tik Kiong di Tulungagung mulai diselimuti semangat persiapan dan tradisi. Para pengurus kelenteng terlihat sibuk membersihkan setiap sudut tempat ibadah ini, mengganti lampion, dan mempersiapkan ritual sakral yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Imlek.

Imlek tahun ini, yang jatuh pada 29 Januari 2025, merupakan tahun shio Ular Kayu. Kesibukan pengurus sudah terlihat sejak awal Januari. Lampion-lampion tua diturunkan dan diganti dengan yang baru, sementara altar persembahyangan dibersihkan dengan penuh khidmat.

"Menjelang Imlek, kami memang dianjurkan untuk membersihkan kelenteng sebagai bentuk penyucian diri dan lingkungan," ujar Jingjing, salah satu pengurus Kelenteng Tjoe Tik Kiong, Rabu (8/1/2025).

Tradisi bersih-bersih ini tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap para Dewa. Kegiatan ini berlangsung hingga sehari sebelum perayaan Imlek, karena pada hari puncak perayaan, ada pantangan untuk membersihkan apa pun.

"Saat Imlek, kita tidak boleh menyapu atau membersihkan rumah dari pagi hingga malam. Hal ini melambangkan menjaga keberuntungan agar tidak terbuang," tambah Jingjing.

Selain itu, pada 26 Januari 2025, kelenteng akan melaksanakan ritual mengganti pakaian Dewa Mak Co, salah satu dewa yang dihormati umat Tionghoa.

"Nanti pakaian Dewa Mak Co akan diganti dari warna kuning menjadi merah, sebagai simbol keberanian dan keberuntungan," jelasnya.

Namun, Imlek juga memiliki beberapa pantangan lain yang harus dipatuhi umat, seperti larangan mengambil uang dari dompet.

"Untuk memberikan ampo (angpao), umat harus mempersiapkannya sebelumnya. Jika tidak, hal ini dianggap kurang menghormati tradisi," tuturnya.

Tahun shio Ular Kayu diprediksi membawa perubahan besar dan peluang baru bagi banyak orang. Namun, keberuntungan tahun ini tidak merata untuk semua shio. Menurut Jingjing, shio Kelinci menjadi yang paling beruntung, sementara shio Macan, Monyet, dan Babi harus lebih berhati-hati.

Melalui rangkaian tradisi dan ritual ini, Kelenteng Tjoe Tik Kiong tidak hanya menjaga nilai-nilai leluhur tetapi juga memperkuat harmoni antarumat, mengajarkan pentingnya persiapan, dan kebersamaan menyambut tahun baru. (dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow