Makam Pelajar SMK Dibongkar, Ternyata Kematian Disebabkan Duel Berujung Maut
Penangkapan tersebut karena pekerja di pabrik Dolomit dikawasan Desa Golokan Kecamatan Sidayu diduga terlibat duel maut dengan korban pelajar SMKADM (17) hingga tewas.
Gresik, (afederasi.com) - Fahrudin Rizki Maulana (20) seorang pemuda warga Dusun Pereng Wetan, Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Gresik Jawa Timur diamankan polisi, pada Sabtu (23/12/2023) sekira pukul 22.00 WIB.
Penangkapan tersebut karena pekerja di pabrik Dolomit dikawasan Desa Golokan Kecamatan Sidayu diduga terlibat duel maut dengan korban pelajar SMKADM (17) hingga tewas.
ADM yang masih pelajar SMK ini tewas, Awalnya dikira merupakan korban kecelakaan tunggal, Namun pihak keluarga belakangan mendapatkan informasi fakta yang lain.
ADM yang masih pelajar SMK ini tewas diduga menjadi korban penganiayaan pelaku disebuah selokan air di desa Abar-Abir Kecamatan Bungah Gresik.
Hal ini usai pihak keluarga korban mendapatkan bukti rekaman video perkelahian antara korban h pelajar SMK dan pelaku yang berujung kematian.
Pihak keluarga pun melaporkan fakta tersebut ke Polsek Bungah Gresik. Pelaku yang ternyata masih tetangga satu desa itupun akhirnya diamankan aparat tanpa ada perlawanan.
Kapolsek Bungah Gresik AKP Sujai mfngatakan Peristiwa tewasnya korban ini semula diduga akibat kecelakaan tunggal. Korban pelajar SMK sempat dilarikan ke RS Mabarot Bungah lalu dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik namun nyawanya tidak tertolong.
Jenazah pelajar SMK akhirnya dikuburkan di pemakaman umum desa setempat, pada Sabtu (23/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Salah seorang kerabat korban curiga dengan kematian yang tidak wajar akhirnya melapor ke Polsek Bungah.
Dari situ polisi pun melakukan penyelidikan usai salah satu keluarga pelajar SMK menemukan bukti video dan keterangan saksi yang memperlihatkan korban sebelumnya berkelahi dengan seorang pelaku di sebuah selokan Jalan Raya Abar-abir Bungah.
"Korban sempat dipukuli lalu kepalanya dicelupkan ke air selokan. Pelaku kemudian pergi meninggalkan korban yang sudah sekarat," beber AKP Sujai.
AKP M Sujai menambahkan bila penggalian kubur ulang ini dilakukan untuk proses outopsi guna menguatkan penyidikan kasus duel yang berujung kematian pelajar SMK.
Saat ini kasus ini sudah ditangani Satreskrim Polres Gresik, untuk membuat terang peristiwa, usai pembongkaran makam, pihak kepolisian telah melakukan otopsi terhadap jenasah pelajar SMK. (frd)
What's Your Reaction?


