Mahfud MD dan Ganjar Pranowo: Visi Cawapres dan Capres 2024 untuk Pendidikan yang Adil

Pada Rabu (18/10/2023), Mahfud MD, mantan Menko Polhukam, secara resmi diumumkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 setelah deklarasi bersama PDIP.

19 Oct 2023 - 12:56
Mahfud MD dan Ganjar Pranowo: Visi Cawapres dan Capres 2024 untuk Pendidikan yang Adil
Ilustrasi asal usul dari nama Mahfud MD (Instagram/mohmahfudmd)

Jakarta, (afederasi.com) - Pada Rabu (18/10/2023), Gedung Arsip Nasional, Jakarta Barat menjadi saksi dari deklarasi yang menggema dalam arena politik tanah air. Mahfud MD, yang sebelumnya menjabat sebagai Menko Polhukam, secara resmi diumumkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Keputusan ini merupakan hasil dari deklarasi bersama dengan PDIP yang menyatukan tekad politik kedua tokoh ini.

Tidak hanya para elit politik yang menyambut deklarasi ini, namun juga anak muda milenial dan Gen Z turut meramaikan suasana. Mereka bersama-sama berkumpul untuk mendukung Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo. Acara ini menjadi momen bersejarah yang mempertemukan dua tokoh yang memiliki visi besar untuk masa depan Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD tidak hanya berbicara tentang politik, tetapi juga mengajak para hadirin untuk merenung tentang pendidikan. Dia menggambarkan pengalaman pribadi kedua anaknya yang mengejar pendidikan mereka secara mandiri, tanpa memanfaatkan posisinya sebagai pejabat. "Pemerintah itu agar membina generasi muda tanpa diskriminasi, anak muda harus diberi peluang yang bagus. Saya ingin perkenalkan, saya bawa dua anak Ikhwan Zaen Zain, sekarang dia menyelesaikan di Amsterdam University kebetulan sedang penelitian. Sejak sekolah dia mencari beasiswa sendiri. Tidak menggunakan nama saya," ungkap Mahfud MD, seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. 

Sementara itu, Ganjar Pranowo juga turut memberikan pandangannya terkait pendidikan dan pemerintahan yang adil. Ketika seorang musisi bernama Kandri Muhammad bertanya kepada Ganjar tentang perlakuan khusus bagi anaknya, Alam, jika nantinya ia terpilih menjadi Presiden RI, Ganjar menjawab dengan bijak. "Mungkin saya akan kasih baju merah saja. Buat saya yang penting adalah semua bisa punya kompetensi dan bisa berkompetisi yang sehat," ujar Ganjar dengan senyuman tulus.

Ganjar lebih lanjut menekankan pentingnya pendidikan yang terbuka dan dapat diakses oleh semua warga masyarakat. Baginya, kekuasaan memiliki batasnya, dan ia mengingatkan bahwa kekuasaan dapat menggoda. Oleh karena itu, kontrol diri dan pemahaman akan nilai-nilai moral harus menjadi hal yang mendasar dalam kepemimpinan. Ganjar berharap agar semua yang mengejar pendidikan dapat melakukannya melalui jalur yang adil dan merata, tanpa terkendala oleh faktor ekonomi atau kekuasaan politik. (mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow