Limbah SPPG Tambakrigadung Tetap Perhatikan Lingkungan Sehat

18 Nov 2025 - 19:26
Limbah SPPG Tambakrigadung Tetap Perhatikan  Lingkungan Sehat
Kepala SPPG Tambakrigadung Lamongan saat Menunjukkan Tempat Pengolahan Limbah MBG. (Iyan Farikh/afederasi.com)

Lamongan, (afederasi.com) – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Lamongan, terus berusaha mengoptimalkan proses pengolahan limbah untuk memastikan tidak mengganggu masyarakat dan lingkungan sekitar. Kepala SPPG Tambakrigadung, Aditya, menjelaskan bahwa proses tersebut dirancang sesuai standar yang telah ditentukan.

“Untuk pengolahan limbah sudah kami maksimalkan agar tidak mengganggu masyarakat dan lingkungan,” kata Aditya. Saat ditemui, Selasa (18/11/2025).

Adapun proses pengolahan limbah di dapur SPPG ini dengan menggunakan cara penyedotan yang dilakukan dua kali dalam sehari. Aditya menuturkan bahwa sebelum limbah keluar, terdapat proses penyaringan.

“Prosesnya kami yaitu tadi sedot limbah setiap hari, sehari dua kali. Ada proses penyaringan limbah sebelum keluar ke depan, sebelum masuk ke depan itu disini kan ada saringan, itu sudah menyaring sendiri. Jadi tidak akan lebih banyak lemaknya waktu di depan,” ujar Aditya.

Dengan proses penyaringan tersebut, limbah tidak sampai mengalir ke pemukiman warga. Aditya memastikan bahwa proses ini sebelumnya telah teratasi. “Tidak sampai mengalir ke pemukiman warga mas,” tegasnya.

Penyedotan limbah dilakukan pada siang siang dan malam hari menggunakan penyedot khusus dari pihak ketiga. “Proses penyedotan limbah sehari dua kali siang sama malam. Pakai penyedot khusus dari pihak ketiga. Soalnya kita operasionalnya 24 jam,” jelas Aditya.

Aditya menegaskan bahwa limbah tidak sampai keluar dan telah teratasi sebelumnya, karena merupakan bagian dari pelayanan kami. “Tidak sampai, sudah teratasi. Kan ini bagian kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga,” imbuhnya.

Meski begitu, pihaknya siap menangani keluhan dari warga jika ada. Ia menyebutkan bahwa keluhan biasanya terkait bau limbah, dan langsung ditangani.“ Kalau ada keluhan akan segera saya tangani nantinya. Misal itu seperti apa, langsung saya kejarkan. Kalau keluhan warga ya seperti berbau tapi langsung saya kerjakan,” katanya.

Aditya juga menyatakan bahwa belum pernah ada warga yang mengajukan komplain terkait pengolahan limbah. “Belum pernah ada warga yang komplain ke kami,” pungkasnya. (yan)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow