Kronologi Penemuan Pria Terkapar di Saluran Irigasi Persawahan Paron Hingga Meninggal Saat Perawatan

06 Aug 2023 - 18:38
Kronologi Penemuan Pria Terkapar di Saluran Irigasi Persawahan Paron Hingga Meninggal Saat Perawatan
Lokasi penemuan pria berdarah di saluran irigasi Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Minggu (6/8/2023). (foto : ist).

Kediri, (afederasi.com) - Seorang pria ditemukan dalam keadaan sekarat di saluran irigasi Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Minggu (6/8/2023) pagi.

Pria yang diketahui bernama Ahmad Adetya Patria Nanda warga Kelurahan Dandangan Kota Kediri ditemukan dalam kondisi terkapar dengan luka mulut keluar darah.

Usai penemuan tersebut, warga setempat dibantu petugas keamanan membawa ke rumah sakit Aura Syifa Ngasem. Namun nyawa pria berusia 35 tersebut tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir skitar pukul 11.00 WIB. 

Banyak spekulasi muncul terkait temuan pria tersebut. Ada yang menyebut korban begal hingga penganiayaan. Kini, kasus tersebut dalam proses penyelidikan petugas kepolisian. 

"Masih dalam proses penyelidikan," terang Kapolsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi saat dikonfirmasi. 

Adapun kronologi penemuan pria tersebut, Iptu Dyan mengatakan kejadian itu pertama kali diketahui oleh seorang petani bernama Suwito (52) warga setempat sekitar pukul 05.30 WIB yang berniat akan mengairi sawahnya.

"Dia melihat seorang laki-laki tergeletak di saluran irigasi persawahan dekat sawah miliknya dalam kondisi tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah di mulut," kata Iptu Dyan.

Kaget melihat adanya pria sekarat, saksi kemudian memberitahu perangkat desa setempat dan diteruskan kepada Polsek Ngasem. Pada saat ditemukan, kondisi pemuda itu tak sadarkan diri dengan memakai pakaian kaos warna hitam serta celana jeans warna biru. Identitas korban sendiri diketahui dari data diri dalam dompet. 

"Selain dompet ada pula sepeda motor vario, satu buah ponsel, KTP, SIM, ATM, jam tangan, uang Rp 55 ribu dan kaca mata," terangnya. 

Usai penemuan itu, korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak kepolisian kemudian menghubungi keluarga korban.

"Dari keterangan keluarganya, korban keluar rumah sekitar pukul 22.00 WIB, pada Sabtu (5/8/2023) kemarin," tandasnya.(sya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow