KPU Umumkan Dua Moderator Debat untuk Capres-Cawapres: Ramah dan Familiar dengan Kamera

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengungkap rencananya untuk menunjuk dua moderator debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

08 Dec 2023 - 13:50
KPU Umumkan Dua Moderator Debat untuk Capres-Cawapres: Ramah dan Familiar dengan Kamera
Ilustrasi sebagai moderator. (StyleStockh)

Jakarta, (afederasi.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengungkap rencananya untuk menunjuk dua moderator debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Menurut Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, kedua moderator ini akan hadir dalam lima sesi debat, dengan perbandingan satu laki-laki dan satu perempuan.

Hasyim menjelaskan bahwa kedua moderator ini dipilih dari kalangan orang-orang yang sering tampil di media televisi. "Intinya adalah teman-teman yang biasa tampil di publik dan sudah biasa menghadapi kamera," kata Hasyim seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, dalam pernyataannya di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023)

Dalam upaya menciptakan atmosfer yang ramah dan akrab dengan kamera televisi, KPU tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan moderator debat yang berasal dari kalangan content creator atau youtuber.

"Kira-kira friendly dan familiar lah dengan kamera televisi," kata Hasyim Asy’ari.

Meskipun demikian, Hasyim menegaskan bahwa kedua moderator tersebut harus menguasai isu-isu yang akan dibahas dalam debat capres-cawapres selama 120 menit. "Tentu saja (menguasai isu), itu jadi bahan pertimbangan," tegasnya.

Bagaimana cara memilih moderator debat yang baik dan benar? Pertanyaan ini menjadi relevan mengingat pentingnya peran moderator dalam debat calon pemimpin negara. Sejumlah kriteria yang harus dimiliki moderator debat disampaikan oleh Angie D. Holan, seorang penulis yang memerinci pandangan berdasarkan pengamatannya terhadap debat presidensial Amerika Serikat.

Salah satu kriteria utama adalah persiapan matang terkait topik-topik yang akan diangkat dalam debat. Moderator harus memiliki pengetahuan luas agar dapat mengajukan pertanyaan kritis kepada para pemimpin.

Moderator debat juga diharapkan memahami rekam jejak para kandidat, sehingga pertanyaan yang diajukan dapat tepat dan tajam. Seiring dengan itu, kemampuan untuk melakukan pertanyaan lanjutan dari jawaban sebelumnya menjadi kunci keberhasilan moderator.

Dengan mengungkap koreksi fakta-fakta yang ada, moderator dapat memberikan dimensi tambahan pada debat. Meski demikian, perlu diingat bahwa pertanyaan lanjutan ini dapat menyita waktu debat para pemimpin, menjadi poin penting yang harus diperhitungkan oleh moderator. Dalam merancang debat capres-cawapres, KPU diharapkan mempertimbangkan kriteria-kriteria ini untuk menentukan moderator yang mampu memberikan kontribusi positif dalam penyelenggaraan debat nasional.(mg-3/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow