KPU Klarifikasi Format Debat Pilpres 2024 Terkait Penolakan dari Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan tanggapan atas penolakan format debat Pilpres 2024 yang dilontarkan oleh kubu capres-cawapres Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Jakarta, (afederasi.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan tanggapan atas penolakan format debat Pilpres 2024 yang dilontarkan oleh kubu capres-cawapres Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Menurut Anggota KPU Idham Holik, pada prinsipnya tidak ada perubahan pada format debat capres dan cawapres. Aturan yang berlaku menetapkan bahwa debat tetap dilaksanakan dengan format tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres.
"Yang berbeda pada debat kali ini hanyalah ketiga pasangan akan saling mendampingi. Artinya, dalam debat capres, para cawapres juga akan berada di atas panggung, demikian sebaliknya," tegas Idham Holik seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, pada Senin (4/12/2023).
Idham Holik menegaskan bahwa menjelang pelaksanaan debat pertama, KPU akan mengadakan koordinasi kembali dengan masing-masing tim kampanye pasangan capres dan cawapres. Dia menyatakan keterbukaan untuk berdiskusi terkait teknis pelaksanaan debat Pilpres.
“Terkait dengan hal tersebut, apalagi menjelang pelaksanaan waktu debat pertama nanti KPU akan mengadakan koordinasi kembali,” kata Idham kepada wartawan, Senin (4/12/2023).
Selain format debat, Idham juga mengungkap bahwa KPU akan berkoordinasi dengan masing-masing tim dari pasangan capres-cawapres dalam menentukan moderator debat. Dia menyatakan bahwa dalam waktu dekat, akan ada rapat koordinasi dengan tim kampanye untuk membahas hal tersebut.
“Dalam waktu dekat itu akan ada rapat koordinasi kembali dengan tim kampanye,” kata Idham.
Sebelumnya, Idham Holik sudah mengungkapkan tema debat capres dan cawapres. Dia menjelaskan bahwa debat capres-cawapres akan digelar lima kali di Jakarta. Tema-tema yang akan dibahas telah diberitahukan kepada tim-tim dari masing-masing pasangan capres-cawapres.
"Kemarin siang jelang sore KPU telah mengundang tim kampanye capres-cawapres untuk mendengarkan penjelaskan KPU tentang teknis pelaksanaan debat capres-cawapres," ujar Idham, Kamis (30/11/2023).
Debat perdana, yang akan diselenggarakan pada 12 Desember 2023, akan membahas tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Debat kedua pada 22 Desember 2023 akan membahas Pertahanan, Keamanan, Geo Politik, dan Hubungan Internasional. Sementara itu, tema Ekonomi, Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, serta Infrastruktur akan menjadi fokus debat ketiga pada 7 Januari 2024.
Debat keempat pada 21 Januari 2024 akan membahas Energi, SDA, SDM, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, Agraria, dan Masyarakat Adat. Terakhir, debat kelima pada 4 Februari 2024 akan membahas Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan dan Kebudayaan, Kesehatan (Post Covid Society), dan Ketenagakerjaan. Tema-tema ini menjadi titik fokus dalam perhelatan debat Pilpres yang dinanti-nantikan.(mg-3/mhd)
What's Your Reaction?


