Kominfo Jatim Apresiasai JMSI Jatim Bikin Program Penguatan Media

Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim) memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program penguatan peran media siber yang diinisiasi oleh Pengurus Daerah (PD) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jatim untuk tahun 2024.

10 Jan 2024 - 22:36
Kominfo Jatim Apresiasai JMSI Jatim Bikin Program Penguatan Media
Pengurus JMSI Provinsi ketika audiensi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim) di Jl. A.Yani 242 Surabaya pada Rabu (10/1/2024). (Alam/afederasi.com)

Surabaya, (afederasi.com) - Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim) memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program penguatan peran media siber yang diinisiasi oleh Pengurus Daerah (PD) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jatim untuk tahun 2024. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, saat menerima audiensi PD JMSI Provinsi Jawa Timur di Kantor Diskominfo Jatim, Jl. A.Yani 242 Surabaya pada Rabu (10/1/2024).


Sherlita Ratna Dewi Agustin menyatakan bahwa pertemuan dengan JMSI Jatim membawa banyak manfaat. Di antaranya adalah sinergi dalam memerangi informasi hoaks dengan program klinik hoaks yang dibuat oleh Kominfo Jatim, serta penguatan media siber melalui peningkatan standar keamanan siber. Aplikasi klinik hoaks milik Kominfo Jawa Timur sudah digunakan oleh berbagai instansi dan Pemerintah Kota di Jawa Timur dan Indonesia.

"Saya mengundang JMSI Jatim untuk memanfaatkan klinik hoaks milik Kominfo Jatim. Sudah banyak provinsi yang menggunakannya, terutama di tahun 2024, di mana diperkirakan akan ada peningkatan jumlah hoaks,"ujarnya.

Kominfo Jatim juga memberikan apresiasi terhadap program standarisasi media siber dan penguatan keamanan siber yang diusung oleh JMSI Jatim. Sherlita Ratna Dewi Agustin menekankan bahwa kolaborasi dapat dilakukan dalam bidang standarisasi media siber, terutama terkait keamanan siber untuk memperkuat peran media siber di Jawa Timur.

Ketua JMSI Jatim, Syaiful Anam, menyatakan bahwa tahun 2024 menjadi tahun politik yang penting, menyambut kepemimpinan baru di tingkat nasional dan Jawa Timur. Oleh karena itu, sinergi dengan pemangku kebijakan di bidang komunikasi dan informasi, yaitu Dinas Kominfo, diperlukan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat.

"Melalui sinergi ini, kami berharap dapat memberikan penguatan informasi, edukasi, dan kontrol sosial, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pers dan pemerintah semakin baik,"ungkapnya.

Syaiful Anam menyoroti keberadaan berita hoaks dan media siber yang tumbuh tanpa mematuhi peraturan perusahaan dan etika jurnalistik. "Hoaks terus muncul karena naluri sifat berbohong manusia yang diekspresikan melalui media. Ini harus terus dicegah dan diperangi karena sangat merugikan masyarakat,"tandasnya. (al) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow