Kasus Bullying di MAN 1 Medan: Fakta Miris dan Tindakan Tegas yang Diharapkan

Kasus perudungan atau bullying kembali mengguncang lingkungan sekolah, kali ini menimpa seorang siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Medan.

28 Nov 2023 - 11:20
Kasus Bullying di MAN 1 Medan: Fakta Miris dan Tindakan Tegas yang Diharapkan
korban bullying - fakta miris bullying MAN 1 Medan (X/ @kegblgnunfaedah)

Medan, (afederasi.com) - Kasus perudungan atau bullying kembali mengguncang lingkungan sekolah, kali ini menimpa seorang siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Medan. Peristiwa ini menunjukkan beberapa fakta miris yang sangat disayangkan dan mencoreng nama baik sekolah tersebut.

Korban, yang diidentifikasi sebagai MHD, menjadi korban pemukulan oleh seorang seniornya yang ternyata merupakan alumni MAN 1 Medan dan saat ini diduga sedang kuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU). Kejadian ini mencuat melalui curhatan kakak korban di media sosial.

  1. Curhatan Pembulian Viral di Medsos

Curhatan tersebut diunggah di akun Instagram @syelinadjasmineee dan dengan cepat menyebar di media sosial lainnya. "Telah terjadi pembulian pada adik saya, dia sekolah di MAN 1 Medan. Awalnya dia diculik dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore oleh anak-anak yang sekolah di MAN 1 Medan dan mantan alumni MAN 1 Medan," tulis @kegblgnunfaedah seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

  1. Korban Disuruh Minum Air Liur dan Makan Sendal

Unggahan tersebut juga mengungkapkan bahwa para pelaku memaksa korban untuk melakukan tindakan yang tidak manusiawi, termasuk memakan lumpur, menghisap sendal, dan meminum air liur. Tindakan kejam ini memperlihatkan ketidakberdayaan korban di hadapan para pembuli.

  1. Korban Bullying Disulut Puntung Rokok

Pelecehan fisik terhadap korban juga terjadi, dengan pemukulan, tendangan, dan bahkan tangan korban disulut menggunakan rokok hingga mengakibatkan lepuhan. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa total pelaku pembulian berjumlah 20 orang.

  1. Dilaporkan ke Polrestabes Medan

Merasa dirugikan, korban dan keluarganya melaporkan peristiwa perundungan ini ke Polrestabes Medan dengan nomor Laporan Pengaduan (LP) STTLP/B/3910/XI/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara pada tanggal 24 November 2023. Kakak korban, Syelina Jasmine, berharap agar kasus ini segera terungkap.

  1. Kasus Sedang Diusut

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan sedang mengusut kasus bullying ini. Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, menyatakan bahwa proses penyelidikan sedang berlangsung.

  1. Kemenag Turunkan Tim untuk Mendalami Kasus Ini

Kementerian Agama (Kemenag) Sumut baru mengetahui peristiwa ini pada Sabtu (25/11/2023) sore dan telah menugaskan tim khusus untuk mendalami masalah tersebut. Kepala Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, menegaskan bahwa tim sedang melakukan investigasi lebih lanjut.

  1. UIN SU Membenarkan Terduga Pelaku adalah Mahasiswanya

Humas UIN SU, Yuni Salmah, mengkonfirmasi bahwa terduga pelaku adalah mahasiswa yang masih aktif. Namun, ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak memiliki kaitan dengan UIN SU dan meminta agar kepolisian menindak sesuai dengan hukum.

  1. Kepsek 1 MAN Mendan Buka Suara

Kepala Sekolah MAN 1 Kota Medan, Reza Faisal, memberikan tanggapan terkait permasalahan tersebut. Ia mengakui kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak sekolah sedang melakukan penelusuran dengan melibatkan orang tua siswa. Mengenai dugaan bullying oleh alumni, Reza masih belum dapat memastikan kebenarannya.

Fakta miris bullying di MAN 1 Medan yang viral di media sosial mengejutkan dan menimbulkan kecaman dari masyarakat. Semua pihak berharap agar kasus ini segera terungkap dan mendapatkan tindakan tegas, serta berharap agar perundungan di lingkungan sekolah tidak terulang lagi. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow