Kanker Payudara: Menggali Variasi dan Identifikasi Jenis untuk Deteksi Dini dan Pengobatan Tepat
Tidak banyak yang menyadari bahwa kanker payudara bukanlah entitas tunggal, melainkan memiliki variasi jenis yang dapat memengaruhi tingkat keganasan serta potensi penyebarannya.
Jakarta, (afederasi.com) - Tidak banyak yang menyadari bahwa kanker payudara bukanlah entitas tunggal, melainkan memiliki variasi jenis yang dapat memengaruhi tingkat keganasan serta potensi penyebarannya. Sebuah penelitian Global Burden of Cancer (GLOBOCAN) pada 2020 memperkirakan bahwa angka kematian akibat kanker payudara di Indonesia mencapai 22.430 kasus. Sayangnya, risiko ini dapat diminimalkan dengan upaya deteksi dini, diagnosis tepat, dan pengobatan sejak dini.
Menurut dr. Rachmawati, seorang praktisi Bedah Onkologi, jenis kanker payudara dapat diidentifikasi melalui metode Imunohistokimia (IHK). IHK memungkinkan pemeriksaan antigen antibodi terhadap tumor marker tertentu. Dua kategori utama yang dikenal melalui pemeriksaan ini adalah tipe luminal dan non-luminal. Tipe luminal, sering disebut sebagai tipe hormonal, cenderung tumbuh lebih lambat dengan tingkat kesembuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tipe non-luminal.
"Kalau kita bikin skema, tipe luminal itu di sebelah kiri, non-luminal di sebelah kanan. Semakin ke kiri, semakin ‘baik’ sifat kankernya. Semakin ke kanan kemungkinan angka kesembuhan semakin rendah," ungkap dr. Rachmawati seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Proses diagnosis kanker payudara tidak hanya bergantung pada jenis sel, melainkan juga melibatkan pemeriksaan reseptor hormon estrogen, reseptor hormon progesteron, protein HER2, dan Ki-67. Ki-67, sebagai prediktor kecepatan pertumbuhan sel, menjadi kunci dalam menentukan tingkat prognosis. Semakin tinggi Ki-67, semakin cepat pertumbuhan sel dan risiko kesembuhan yang lebih rendah.
"Ki-67 itu prediktor terhadap kecepatan pertumbuhan sel. Jadi kalau Ki-67 rendah, itu (biasanya) termasuk subtipe kanker payudara yang prognosisnya baik. Kalau makin tinggi Ki-67, biasanya kecepatan pertumbuhan selnya cepat dan angka kesembuhannya lebih rendah," jelas dr. Rachmawati.
Jenis Kanker Payudara yang Perlu Diketahui
Setelah didiagnosis melalui pemeriksaan imunohistopatologis, jenis kanker payudara yang perlu dikenali antara lain:
- Subtipe Luminal A: ER+ atau progesteron positif, HER2 negatif, Ki-67 rendah, dan prognosis baik.
- Subtipe Luminal B: ER+ atau progesteron positif, HER2 negatif, Ki-67 tinggi, dan pertumbuhan sel lebih cepat.
- Subtipe Luminal B dengan Her 2 +3: ER+ atau progesteron positif, HER2 positif.
- Subtipe HER2 Type: ER- dan progesteron negatif, HER2 positif.
- Subtipe Triple Negative: ER-, progesteron-, dan HER2-negatif, lebih agresif dan umumnya terkait dengan mutasi gen BRCA1.
Mengetahui subtipe kanker payudara tidak hanya bermanfaat bagi pasien, tetapi juga bagi dokter dalam menentukan strategi pengobatan yang paling efektif. Dengan adanya perbedaan dalam jenis dan sifat kanker payudara, penanganan yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Jenis kanker payudara juga diklasifikasikan berdasarkan lokasi sel-sel kanker bermula dan sifat penyebarannya, memudahkan penanganan sesuai dengan karakteristik masing-masing.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?


