Juliari P Batubara Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Bansos Program PKH

Mantan Menteri Sosial, Juliari P Batubara, menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam perkara korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2020.

19 Dec 2023 - 14:26
Juliari P Batubara Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Bansos Program PKH
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung KPK, Jakarta. [Suara.com/Yaumal]

Jakarta, (afederasi.com) - Mantan Menteri Sosial, Juliari P Batubara, menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam perkara korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2020.

Pemeriksaan tersebut dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang pada Senin (18/12/2023) kemarin. 

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap Juliari bertujuan untuk mendalami peranannya sebagai mantan Mensos dalam mengawasi pengadaan beras bantuan sosial untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH tahun 2020-2021.

"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan pengawalan khusus dari saksi untuk memantau proses pengadaan hingga distribusi bantuan sosial beras," ungkap Ali seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Selain itu, KPK juga menanyakan hubungan Juliari dengan Direktur Utama Mitra Energi Persada, Ivo Wongkaren, yang merupakan salah satu tersangka dalam perkara ini.

"Didalami juga kaitan kedekatan saksi dengan tersangka IW (Ivo) sebagai perpanjangan tangan untuk mengondisikan distribusi bansos," tambah Ali seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Perkara korupsi ini terkait dengan pengadaan bansos untuk masyarakat yang terdampak COVID-19. KPK menduga adanya pengadaan fiktif atau tidak disalurkan, yang merugikan keuangan negara sebesar Rp127,5 miliar.

Hingga saat ini, enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, termasuk Direktur Utama Mitra Energi Persada, Ivo Wongkaren. (mg-1/mhd) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow