Pelaku Ekshibisionis Terekam Memamerkan Alat Kelamin di Angkot Depok, Polisi Sedang Mencari Pelaku

Kejadian tidak pantas melibatkan seorang pelaku ekshibisionis baru-baru ini membuat gempar kawasan Depok, Jawa Barat.

18 Oct 2023 - 13:12
Pelaku Ekshibisionis Terekam Memamerkan Alat Kelamin di Angkot Depok, Polisi Sedang Mencari Pelaku
Naik Angkot Siang Bolong, Bapak-bapak di Depok Pamer Alat Kelamin ke Penumpang Wanita. (tangkapan layar/ist)

Depok, (afederasi.com) - Kejadian tidak pantas melibatkan seorang pelaku ekshibisionis baru-baru ini membuat gempar kawasan Depok, Jawa Barat. Seorang pria nekat memamerkan alat kelaminnya saat menaiki angkutan umum, yang biasa disebut angkot, di ruang publik.

Insiden ini menjadi viral setelah terekam oleh salah seorang penumpang yang dengan cepat beredar di media sosial. Salah satu video yang menjadi sorotan diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta pada Selasa (17/10/2023). Berdasarkan narasi dalam video tersebut, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (16/10/2023).

Korban dari tindakan pelaku ekshibisionis tersebut dengan tegas melaporkan kejadian tersebut. "Itu bapak-bapak (pelaku ekshibisionis), dia duduk di depan teman saya di angkot 05 arah ke Ratu Jaya Depok,” ungkap korban, yang ditulis dalam caption video yang diunggah, seperti yang dikutip pada Rabu (18/10/2023).

Pria tersebut diduga melakukan tindakan tak senonoh tersebut saat berada di kursi yang bersebelahan dengan penumpang wanita. Kejadian ini semakin memprihatinkan karena aksi tersebut dilakukan pelaku di hadapan sejumlah pelajar yang tengah naik angkot tersebut.

Menghadapi situasi tersebut, para penumpang wanita merasa terpojok. "Kita mau teriak enggak berani karena perempuan semua, akhirnya saya videokan,” tambah korban.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto, mengonfirmasi bahwa pihak berwenang sedang melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku.

"Kami masih mencari pelakunya. Pencarian dilakukan di dalam angkot dan terminal,” kata Hadi, melalui pesan singkat pada Rabu seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Hadi juga menekankan bahwa pihak kepolisian akan melanjutkan penyelidikan meskipun hingga saat ini belum ada laporan resmi dari korban terkait insiden tersebut.

“Kami memandang ini sebagai masalah serius yang dapat meresahkan masyarakat, dan tindakan hukum akan diambil tanpa harus menunggu adanya pelaporan resmi. Kami mohon pengertian dan waktu untuk mengatasi masalah ini,” pungkasnya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow