Jombang Orienteering Day 2025, Dorong Pembinaan Atlet Muda Jawa Timur

11 Sep 2025 - 13:43
Jombang Orienteering Day 2025,  Dorong Pembinaan Atlet Muda Jawa Timur
Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI)Jombang berhasil menyelenggarakanJombang Orienteering Day 2025, Minggu (07/09/2025). (Foto:istimewa)

Jombang, (afederasi.com) – Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Jombang berhasil menyelenggarakan Jombang Orienteering Day 2025 dengan pencapaian luar biasa dalam hal partisipasi dan pembinaan atlet muda. 

Event yang berlangsung di Jombang ini mencatat rekor partisipasi dengan 111 pendaftar dan 100 peserta aktif yang berkompetisi, melebihi target awal hingga 166,7%.

Lebih dari 25 sekolah dan komunitas lokal ikut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan antusiasme besar terhadap olahraga orienteering yang kini semakin dikenal sebagai olahraga edukatif dan eksploratif. Para peserta, terutama pelajar, mendapatkan pengalaman baru dan tantangan navigasi menarik melalui rute-rute yang telah disiapkan panitia.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Dewan Pengurus Pusat FONI dan Ketua Harian Pengprov FONI Jawa Timur, Dimas Satriyo Utomo. Dalam sambutannya, Dimas menekankan pentingnya partisipasi pelajar sebagai langkah awal pembinaan atlet muda yang berpotensi mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat nasional maupun internasional.

“Jumlah atlet orienteering Jawa Timur di kategori pelajar masih sangat minim. Kegiatan seperti ini merupakan fondasi penting untuk mencetak atlet muda dengan jenjang karier panjang,” ungkap Dimas.

Ketua Umum FONI Jombang, Eko W Prasetyo, menambahkan bahwa Jombang Orienteering Day 2025 dirancang sebagai platform kolaborasi lintas institusi, melibatkan sekolah, komunitas, dan stakeholder lokal.

“Kami ingin orienteering menjadi gerakan bersama yang memperkuat pembinaan atlet muda secara berkelanjutan,” terang Eko kepada media Kamis (11/09/2025).

Dukungan penuh juga diberikan oleh Perumdam Tirta Kencana melalui produk air mineral lokal Tiber. Direktur Perumdam, Khoirul Hasyim, menyatakan kebanggaannya atas antusiasme peserta yang melampaui ekspektasi.

“Kami siap terus mendukung kegiatan positif seperti ini, karena potensi lokal sangat besar,” kata Khoirul.

BPBD Jombang turut berkontribusi melalui Ketua Tim Pusdalops, Mohammad Zainudin, yang mengajak FONI untuk bersinergi dalam edukasi kebencanaan dan kesiapsiagaan komunitas ke depan.

“Sinergi antara BPBD dan FONI bisa menjadi kekuatan baru dalam membangun masyarakat yang tangguh dan sadar risiko,” pungkas Zainudin.

Dengan pencapaian ini, Jombang Orienteering Day 2025 bukan hanya menjadi ajang olahraga semata, melainkan juga simbol kolaborasi lintas sektor yang mendorong pembinaan atlet muda dan penguatan identitas lokal Jawa Timur. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow