Jabatan Rektor UIN Satu Prof. Maftukhin Habis, Ini Lima Kandidat Rektor Pengganti

Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung, Jawa Timur bakal mempunyai rektor baru periode 2023-2027. Pasalnya jabatan Rektor Prof. DR. Maftukhin bakal habis masa jabatanya per 1 Oktober 2023.

31 Jul 2023 - 16:59
Jabatan Rektor UIN Satu Prof. Maftukhin Habis, Ini Lima Kandidat Rektor Pengganti
Lima Kandidat Rektor UIN Satu Tulungagung. (Istimewa)

Tulungagung, (afederasi.com) - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung, Jawa Timur bakal mempunyai rektor baru periode 2023-2027. Pasalnya jabatan Rektor Prof. DR. Maftukhin bakal habis masa jabatanya per 1 Oktober 2023 mendatang.

"Ini penjaringan bakal calon rektor sedang berjalan sesuai dengan tahapan,"ujar Humas UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Ulil Abshor kepada afederasi.com, Senin (31/7/2023) 

Menurutnya berdasarkan keputusan Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama RI, UIN Satu membentuk panitia penjaringan bakal calon rektor dengan nomor 2972/Un.18/07/2023. Panitia ini membuka pendaftaran melalui website resmi UIN Satu. Dari jumlah pendaftaran itu dilakukan verifikasi. Hasilnya sebanyak lima calon yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi. 

Lima bakal calon Rektor tersebut adalah Prof. Dr. Akhyak, M.Ag (Guru Besar Filsafat Pendidikan Islam), Prof. Dr. Syamsun Ni'am, M. Ag (Guru Besar Metodologi Studi Islam), Prof. Dr. Nur Kholis, M.Pd (Guru Besar Pendidikan Islam), Prof. Dr. Binti Maunah, M.Pd.I (Guru Besar Sosiologi Islam) dan Prof. Dr. Abd Aziz, M.Pd.I (Guru Besar Teknologi Pembelajaran).

"Pengumuman penetapan bakal calon rektor UIN Satu tertanggal 20 Juli 2023 yang ditandatangani ketua dan sekretaris panitia penjaringan Dr. Ahmad Muhtadi Ansor dan Amrullah Ali Moebin,"kata Ulil.

Ulil Abshor menjabarkan 5 nama bakal calon Rektor tersebut diserahkan kepada Rektor UIN Satu Prof. Maftukhin. Kemudian dia menyerahkan kepada senat Universitas UIN Satu untuk diberikan pertimbangan secara kualitatif. Sebanyak 24 anggota senat Universitas memberikan cacatan pertimbangan kualitatif. Pertimbangan kualitatif mencakup 6 aspek, yaitu aspek integritas, aspek kepemimpinan, aspek menegerial, aspek jaringan kerjasama dan aspek visi dan misi serta program kerja. 

"24 anggota senat Universitas terdiri dari guru besar, unsur pimpinan, dekan dan direktur pasca sarjana. Mereka sedang melakukan penilaian dalam pekan ini,"terang Ulil. 

Masih menurut Ulil, hasil petimbangan kualitatif tersebut dan berkas bakal calon Rektor diserahkan ke Kementrian melalui Rektor UIN Satu. Dalam pekan ini, berkas dan hasil penilaian kualitatif akan dikirim ke Kementrian Agama RI. Selanjutnya Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) akan membentuk komisi seleksi yang berjumlah 7 orang. Mereka dari unsur pejabat eselon I Kementrian Agama RI, akademisi Perguruan Tinggi yang independen dan profesinal dan tokoh masyarakat.

"Dari surat keputusan Dirjen Pendis. Komisi seleksi memilih 3 calon bakal Rektor. Tiga nama diserahkan ke Menteri Agama RI untuk dipilih menjadi Rektor UIN Satu Tulungagung periode 2023-2027,"terang Ulil.

Rekam jejak 5 kanditat Rektor UIN Satu 

Diperkirakan banyak pertimbangan yang dijadikan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas untuk memilih Rektor UIN Satu Tulungagung yang baru. Enam aspek yang dijadikan dasar penilaian kualitatif mulai dari integritas, kepemimpinan, menegerial, jaringan kerjasama dan aspek visi dan misi serta program kerja bakal menjadi pertimbangan. Pasalnya seorang Rektor harus mampu menjaga kondusifitas civitas akademika yang majemuk dan syarat dengan kepentingan. Selain itu harus mempunyai jaringan baik secara vertikal maupun horizontal. 

Seperti diketahui, lima kandidat rektor mempunyai rekam jejak memimpin di kampus yang terletak di Jalan Mayor Sujadi Timur 46, Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Misalnya Prof. Dr. Akhyak, M.Ag sekarang menjabat Direktur Pasca Sarjana sejak Januari 2018, Prof. Dr. Syamsun Ni'am, M. Ag menjadi Sekretaris Senat Universitas. Sedangkan Prof. Dr. Abd Aziz, M.Pd.I pernah menjadi Wakil Rektor I ketika masih status IAIN dan Wakil Rektor II ketika berstatus UIN Satu hingga sekarang. Prof. Dr. Nur Kholis, M.Pd menjabat Wakil Dekan II Fakultas Ushuludin dan Prof. Dr. Binti Maunah, M.Pd.I menjabat Dekan Fakultas Tarbiyah.

Sekedar diketahui, Prof. DR. Maftukhin menjadi Ketua STAIN 1 periode 2010-2014. Dia juga menjadi ketua IAIN Tulungagung (berubah status) periode I 2014-2017 dan perode II 2017-2020 dan menjadi Rektor UIN Satu tahun 2021-2023. UIN Satu Tulungagung memiliki empat fakultas, yaitu Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Jumlah mahasiswa sekitar 28 ribu orang. (Jb) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow