Iwan Fals Bingung Pilih Capres dan Cawapres 2024: 'Sana Sini Kenal
Penyanyi legenda, Iwan Fals, mengakui kesulitan dalam memilih calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024.
Jakarta, (afederasi.com) - Penyanyi legenda, Iwan Fals, mengakui kesulitan dalam memilih calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024. Dalam cuitannya di Twitter, ia menyatakan kebingungannya karena mengaku kenal dengan semua calon yang tengah berkampanye.
"Bingung juga milih mana nih, sana sini kenal, yang ono (itu) kenal juga. Tunggu ntar-ntar aja dah waktu coblosan," kata Iwan Fals seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com pada Senin (18/12/2023).
Iwan Fals bukanlah sosok yang baru menyampaikan kegelisahannya terkait pemilu. Beberapa waktu lalu, pelantun "Manusia Setengah Dewa" ini sempat menyinggung tentang golongan putih (golput) dalam cuitannya pada 16 Desember 2023.
"Hayo, memangnya kenapa dan apa akibatnya kalau golput," tanya Iwan Fals, menambahkan dimensi reflektif terhadap partisipasi warga dalam hak pilihnya.
Dalam konteks ini, League of Women Voters memberikan panduan tentang lima pertimbangan penting saat memilih pemimpin, terutama kepala negara. Pertimbangan pertama adalah untuk mempelajari kampanye calon.
Kedua, penting untuk mencari informasi kampanye dari berbagai sumber seperti situs web kampanye, media sosial, literatur kampanye, siaran pers, serta iklan radio dan televisi.
Pemahaman mendalam terhadap masalah yang dihadapi masyarakat juga menjadi langkah kunci. Menentukan perubahan apa yang dibutuhkan dan mencocokkannya dengan program kandidat yang diusung dapat membantu pemilih dalam membuat keputusan.
League of Women Voters menekankan pentingnya evaluasi terhadap kandidat, termasuk pendirian kuat mereka terhadap isu-isu krusial dan kemampuan kepemimpinan yang dimiliki.
Terakhir, League of Women Voters merekomendasikan pemirsaan debat kandidat sebagai alat evaluasi kinerja mereka. Menonton debat di televisi membantu pemilih melihat sejauh mana kandidat mampu merespon pertanyaan dan berdebat dengan pesaingnya.
Selain itu, penting untuk memahami latar belakang sponsor debat dan mengikuti konflik yang terjadi dalam debat tersebut sebelum menilai jawaban dari masing-masing kandidat.(mg-2/mhd)
What's Your Reaction?


