Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Minta 4 Prioritas dari Pj Bupati

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal yang sangat mendesak untuk segera dikerjakan oleh para Pj Bupati dan wali kota.

25 Sep 2023 - 07:42
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Minta 4 Prioritas dari Pj Bupati
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ketika melantik dan mengambil sumpah jabatan Pj Bupati di Gedung Negara, Grahadi, Surabaya, pada Minggu (24/9/2023). (Istimewa)

Surabaya, (afederasi.com) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah melantik dan mengambil sumpah jabatan enam Penjabat (Pj) Bupati untuk kabupaten yang kepala daerahnya telah habis masa jabatan. Pelantikan ini berlangsung di Gedung Negara, Grahadi, Surabaya, pada Minggu (24/9/2023).

Proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan keenam Pj Bupati ini dilakukan dalam dua sesi. Mereka adalah Masrukin sebagai Pj Bupati Pamekasan, Arief Moelia Edie sebagai Pj Bupati Bangkalan, Andriyanto sebagai Pj Bupati Pasuruan, Ugas Irwanto sebagai Pj Bupati Probolinggo, Bambang Soekwanto sebagai Pj Bupati Bondowoso, dan Indah Wahyuni sebagai Pj Bupati Lumajang.

Selama pelantikan, para Pj Bupati dan Gubernur Jatim juga melakukan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan serta pakta integritas. Selain itu, serah terima jabatan dilakukan dari bupati yang telah purna tugas kepada Pj Bupati.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal yang sangat mendesak untuk segera dikerjakan oleh para Pj Bupati dan wali kota. Hal tersebut meliputi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2023. Selain itu, mereka juga diharapkan untuk bekerja dengan cepat karena penyusunan rancangan APBD 2024 akan segera dimulai.

"Bagi Pj Bupati yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris daerah tdak ada masalah. Namun bagi yang tidak, tolong untuk melakukan koordinasi yang intensif agar penyusunan anggaran daerah bisa dilakukan dengan cepat dan akurat," ujar Khofifah.

Khofifah juga mengimbau para Pj Bupati untuk tidak ragu-ragu dalam berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Hal ini penting untuk menjaga kelangsungan pembangunan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap arahan dan instruksi presiden.

Gubernur Khofifah kemudian menyebutkan empat hal yang menjadi prioritas. Pertama, penanganan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem. Selanjutnya, ia menyoroti infrastruktur dan peningkatan investasi sebagai arahan presiden. Ia berharap para Pj Bupati dapat mendorong investasi sebagai kunci pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam konteks pemilu yang semakin dekat, Khofifah juga menekankan pentingnya persiapan teknis penyelenggaraan yang menjunjung tinggi kondusivitas. Ia mengajak para Pj Bupati untuk berkoordinasi dengan pihak militer dan kepolisian guna menjaga keamanan dan ketertiban.

"Dan pesan saya adalah, Jatim jangan sampai 'batuk.' Kalau 'batuk,' droplet-nya bisa sampai ke ibu kota," pungkas Khofifah dengan humor. (al)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow